TEMPO.CO, Jakarta - Di musik dangdut Pantura, lagu Oplosan yang dipopulerkan oleh Soimah dalam acara Yuk Keep Smile (YKS) kini menjadi lagu primadona.
"Dalam sehari, pada aksi panggung siang dan malam, permintaan lagu Oplosan ini bisa dua hingga lima kali dinyanyikan di panggung," kata Diana Sastra yang dihubungi Tempo mellaui telepon pada Rabu, 22 Januari 2014.
Diana, yang merupakan salah satu bintang penyanyi dangdut atau artis Pantura (untuk Indramayu, Subang dan Cirebon) ini mengatakan keunggulan lagu Oplosan yang kini menjadi primadona karena lagu ini sedang booming.
"Faktor lain lagu ini memiliki goyangan yang sudah bisa diikuti atau dihapal banyak orang karena sering-seringan tayang di YKS. Tetapi di Pantura, biasanya penyanyinya tetap memadukan goyangan Oplosan yang sudah dikenal dengan goyangan khas setiap-setiap penyanyi," kata penyanyi yang dikenal dengan lagu Keder Balike, Beras Kencur, Dana Sentil dan Mendung Ireng ini.
Diana mengatakan di musik dangdut Pantura berlaku sesuatu yang sedang booming akan selalu dinyanyikan dan menjadi primadona yang diminta pada setiap aksi di panggung. Selain lagu Oplosan ada lagu yang dinyanyikan penyanyi dangdut nasional seperti Satu Jam Sajanya Zaskia Gotik, Buka Sithik Jossnya Juwita dan Jelita Bahar, Bara Berenya Siti Badriah dan lainnya.
"Sekarang lagu Oplosan sedang in dan permintaannya tinggi. Penyanyi Pantura biasa menyanyikan dengan campuran gaya mereka dan gaya joged yang sudah dikenal luas," kata Diana.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan |
Berita Terpopuler
Bugar, Shandy Syarif Pilih Golf
Film 12 Menit, 3 Remaja Bontang Mengejar Mimpi
North West Akan Pakai Sepatu Berhiaskan Berlian
Liam Payne Marah Dituduh Anti-Gay
Alasan Madonna Berkomentar Rasis di Instagram