Seorang fotografer mengabadikan sejumlah model yangberpose di depan mobil terbaru Nissan sata peluncuran New Nissan March 1,5L di Jakarta, (3/12). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia menargetkan penjualan mobil produksinya di Indonesia tahun ini bisa mencapai lebih dari 90 ribu unit. "Target kami antara 92 ribu -95 ribu unit di 2014," kata Vice President Director National Sales and Marketing Nissan Motor Indonesia, Yoshiya Horigome, seusai konferensi pers, Kamis, 23 Januari 2014.
Ia menjelaskan, target tersebut mengalami peningkatan dari jumlah penjualan tahun lalu yang tercatat sekitar 61.500 unit. Horigome mengungkapkan, Datsun diproyeksikan memberi kontribusi 40-50 persen penjualan Nissan di Indonesia pada 2014.
"Dua pabrik kami di Purwakarta mampu memproduksi total 200 ribu unit per tahun," ucapnya.
Horigome menuturkan, sebanyak 5 persen kendaraan Nissan yang diproduksi di Indonesia, diekspor antara lain ke Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia. Ia menyebut krisis yang terjadi di Thailand sejauh ini tidak mengganggu bisnis Nissan. "Kami tetap melakukan produksi untuk dikirim ke sana," ujar dia.
Lebih lanjut, Nissan memprediksi akan ada peralihan konsumen ke low cost green car (LCGC). Horigome memperkirakan sebanyak 10 persen konsumen medium multi purpose vehicle (MPV) dan 5 persen konsumen city car akan beralih ke LCGC.
"Tahun ini Nissan akan meluncurkan model baru lagi, namun saya belum bisa mengumumkan detilnya," kata dia.
MARIA YUNIAR