TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, aktor Vino Bastian menjajal dunia di balik layar, tepatnya sebagai associate producer lewat film bertema kuliner Indonesia berjudul Tabula Rasa.
Pria yang membintangi Madre itu mengatakan ini adalah kesempatan baginya untuk mempelajari hal baru. Sebagai aktor, dia ingin mencoba berkarya dengan keluar dari zona nyaman di depan layar. "Deg-degan dan ruwetnya berbeda dibandingkan saat bekerja sebagai aktor dan harus menghidupkan karakter dari skrip," kata Vino di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2014.
Vino mengemukakan tugas barunya berhubungan dengan investor, sponsor, dan juga promosi. Kendala sempat dialaminya saat dia harus meyakinkan para sponsor agar mau berinvestasi di filmnya. "Karena mereka tahu saya sebagai aktor, tapi belum tahu sepak terjang saya sebagai produser," ujarnya.
Meskipun begitu, Vino optimistis Tabula Rasa dapat menawarkan terobosan baru di jagat perfilman Indonesia karena mengusung tema kuliner yang disebutnya "seksi".
Tabula Rasa yang memiliki arti "kesempatan memulai sesuatu dengan tanpa prasangka" mengisahkan pemuda asal Serui, Papua, bernama Hans (Jimmy Kobogau) yang kehilangan semangat hidup saat impiannya jadi pemain sepak bola kandas. Dia pun bertemu dengan Mak Uwo (Dewi Irawan), seorang pemilik rumah makan Minang sederhana atau lapau.
Mimpi dan semangat hidup mereka mulai terbentuk lewat makanan dan masakan. Film yang diproduseri Sheila Timothy dan disutradarai Adriyanto Dewo itu mulai diproduksi pada 26 Januari 2014 dan rencananya dirilis pada akhir tahun ini.