TEMPO.CO, Balikpapan - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek ngotot mengganti nama Bandar Udara Sepinggan menjadi Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Awang bahkan mengklaim pergantian nama bandara, yang ditentang berbagai pihak di Balikpapan, sudah disetujui Kementerian Perhubungan.
Menurut Awang, sudah sepantasnya nama bandara internasional itu menggunakan nama tokoh lokal. Karena itu, nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman dari Kerajaan Kutai menjadi pilihan utama. Sebab, lokasi bandara berada di Kalimantan Timur. “Kementerian Perhubungan yang mensosialisasikan pergantian nama itu,” katanya, Jumat, 24 Januari 2014.
Awang mengatakan tetap menampung aspirasi warga Kota Balikpapan dengan tetap mencantumkan Sepinggan di belakang nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ia juga menjelaskan polemik ihwal pergantian nama bandara itu hanya sebatas wacana yang dilontarkan melalui media massa. Sebab, hingga saat ini Awang belum pernah menerima penolakan secara resmi dari pihak mana pun, termasuk dari Pemerintah Kota Balikpapan ataupun DPRD Kota Balikpapan. “Sampai hari ini tidak ada satu potong surat pun yang saya terima,” ujarnya.
Pergantian nama bandara yang terletak di Kota Balikpapan itu juga mendapat dukungan DPRD Kalimantan Timur, termasuk mereka yang berasal dari daerah pemilihan Balikpapan.
Adapun penolakan terhadap pergantian nama bandara masih terus terjadi. Berbagai organisasi, komunitas, hingga tokoh masyarakat Balikpapan melakukan demonstrasi. Berdasarkan jajak pendapat yang disebar, mayoritas masyarakat Balikpapan menyatakan penolakan mereka.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy mendukung aspirasi warganya yang menolak pergantian nama bandara. Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong juga ikut menandatangani kesepakatan penolakan bersama sejumlah elemen masyarakat.
Bahkan komunitas Save Sepinggan yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat mengancam akan memblokade bandara jika Awang tetap berkukuh mengganti nama bandara. Pemblokadean akan dilakukan bersamaan dengan peresmian bandara pada Juni 2014 setelah bandara direnovasi.
SG WIBISONO