TEMPO.CO, Roma – Meski seringkali dicap negatif karena sering dianggap menimbulkan kebencian, pornografi, dan mengganggu hubungan sosial, Internet tampaknya mendapat restu dari Paus Francis yang begitu dihormati karena kearifannya ini.
Pada Kamis, 23 Januari 2014, seperti dikutip LA Times, Paus Fransis menyebut Internet merupakan “karunia dari Tuhan”. Ia menuturkan, “Dunia digital bisa menjadi ladang untuk menebar rasa kemanusiaan.” Paus Francis juga menyebutkan Internet bisa dijadikan media untuk berbicara dengan Tuhan.
Baca Juga:
Meski demikian, dalam pidatonya yang menandai Hari Dunia Komunikasi Gereja Katolik Roma ini, Paus memperingatkan bahwa Internet juga memiliki kekuatan untuk "mengisolasi" orang-orang dari lingkungan mereka.
Pria murah senyum ini menjabarkan bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk berselancar di Internet bisa menambah wawasan sekaligus kehilangan peran dalam lingkungan. Aktivitas Internet bisa mengisolasi seseorang dari tetangga dan orang-orang terdekat.
Oleh sebab itu, Paus berusia 77 tahun ini menyarankan agar pengguna Internet pandai mengatur waktu. “Jika kita benar-benar penuh perhatian dalam mendengarkan orang lain, kita akan belajar memandang dunia dengan cara yang berbeda,” tuturnya.
Vatikan memang telah memasuki dunia sosial media. Sebuah akun Facebook telah diluncurkan. Ada pula sebuah portal berita online yang memungkinkan pengunjung mengunduh sebuah aplikasi. Di lain pihak, sang paus juga telah memiliki akun Twitter yang kini diikuti oleh lebih dari 3,5 juta pengguna.
ANINGTIAS JATMIKA | LA TIMES
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Banjir Manado | BBM Akil | Anas Ditahan | Buku SBY
Berita Lainnya:
Nurul Izzah Berpisah?
Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda
Panel Reformasi Cina ala Jinping Mulai Bertugas
Seoul Anggap Enteng Provokasi Pyongyang
Lama Absen, Presiden Argentina Muncul di Televisi