TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak tiga kantor kepolisian sektor di wilayah Kabupaten Bekasi tak dapat memberikan pelayanan akibat diterjang banjir. Kantor polsek itu berada di Kecamatan Tarumajaya, Muaragembong, dan Kedungwaringin. "Sebanyak delapan tahanan dievakuasi ke polres," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi, Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto, Jumat, 24 Januari 2014.
Sejauh ini, baru kantor Polsek Kedungwaringin yang airnya sudah surut sehingga pelayanan sudah berjalan normal kembali. Akibat diterjang banjir tersebut, ujar Isnaeni, pelayanan tak berjalan maksimal. Petugas, kata dia, mengevakuasi perlengkapan di dalam kantor polsek ke rumah warga maupun tenda darurat. "Pelayanan tetap berjalan, tapi tidak maksimal," ujar dia.
Isnaeni mengatakan, selain merendam kantor polisi, dua unit kendaraan jenis Ford Ranger rusak. Penyebabnya, kendaraan itu korslet akibat bahan bakar yang digunakan tercampur dengan air. Pasalnya, tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kebanjiran.
Terkait bencana banjir di wilayah itu, pihaknya menerjunkan sebanyak 772 personel untuk membantu evakuasi terhadap korban banjir. Pihaknya juga menyalurkan bantuan dari pihak swasta untuk para korban banjir yang tersebar di 20 kecamatan wilayah itu.
"Kami membuka posko banjir dan dapur umum, tapi untuk di wilayah Muaragembong dan Cabangbungin kami kesulitan akses," kata dia. "Masih dikoordinasikan untuk membuka dapur umum di sana," ia menambahkan.
ADI WARSONO
Berita Lain:
Ditanya Sodetan, Jokowi: Saya Enggak Bisa Nyodet
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar
Begini Tuntutan Pelawak kepada Jokowi
Miliarder Ini Sumbang 10 Bus Transjakarta
Akil Pasang Tarif Miliaran Urus Sengketa