TEMPO.CO , Mataram: Gelombang tinggi masih mengancam perairan Indonesia hingga Rabu pekan depan, 29 Januari 2014. Gelombang tinggi disebabkan awan gelap cumulonimbus.
"Tinggi gelombang bisa enam meter," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultam M Salahudin di Bima, Ferdinandus Edwin Peluan, Kamis sore, 23 Januari 2014.
Mengenai cuaca di area Pulau Sumbawa, Ferdinandus mengatakan di selat Sape tinggi gelombang berkisar 3-4 meter, perairan utara pulau Sumbawa 3-3,5 meter, perairan selatan pulau Sumbawa 3-4 meter.
Manajer Operasi ASDP Labuan Kayangan, Yasin mengakui cuaca kecepatan angin 10-15 knot yang memicu gelombang laut 0,5 - 1 meter. Namun ia mengatakan penyeberangan masih berjalan normal, lancar, dan aman. "Masih aman untuk pelayaran," ujarnya.
Kapal yang beroperasi sebanyak delapan unit dari sejumlah 15 unit yang melayani jalur Kayangan-Poto Tano. Selebihnya tujuh unit tidak beroperasi sesuai gilirannya. Penumpang pun di bawah normal, tidak sebanyak hari-hari biasa.
SUPRIYANTHO KHAFID
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Buku SBY Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan
Berita lain:
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Megawati Mengaku Sering 'Nonjok' Kiemas
BlackBerry Diborong Pentagon, Saham Melonjak
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Hengkang ke MU, Hari Ini Mata Jalani Tes Medis