TEMPO.CO, Jakarta -- Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya menanggapi dengan santai foto editan lambang Presiden pada tas bingkisan untuk korban Sinabung. "Enggak apa-apalah. Kami ketawa saja," kata Ruhut ketika dihubungi Tempo, Jumat, 24 Januari 2014.
Ruhut menduga foto editan tersebut dibuat oleh lawan politik Partai Demokrat atau orang-orang yang tidak suka Presiden Susilo Yudhoyono. "Orang-orang kotor yang tidak siap dengan pembersihan manajemen yang dilakukan Pak SBY seperti pemberantasan korupsi," kata Ruhut.
Ruhut mengatakan perbuatan itu dilakukan lawan politik Demokrat karena takut terhadap partai berkuasa itu. "Mereka takut Demokrat menang untuk ketiga kalinya," kata Ruhut.
Menurut Ruhut, foto editan tersebut merupakan fitnah yang ditujukan terhadap partainya. Ruhut mengaku foto-foto sejenis itu sudah sering diterima partainya sehingga tidak perlu ditanggapi dengan serius. "Rakyat sekarang sudah cerdas-cerdas kok," kata Ruhut.
Sebelumnya, beredar foto editan di Twitter. Dalam foto tersebut, lambang presiden di tas bingkisan korban Sinabung diganti menjadi logo Partai Demokrat.
RIZKI PUSPITA SARI
Terpopuler:
SBY Tanyakan Soal Harga Tenda Rp 15 M di Sinabung
Rumah Mewah Sutan di Bogor, Siapa Bayar Pajaknya?
Aburizal Pede Kalahkan Jokowi
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar