TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Nurul Izzah dan suaminya Raja Ahmad Shahrir akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi melalui situs internal Partai Keadilan Rakyat, Keadilan Daily, Kamis 23 Januari 2014, setelah sebelumnya enggan berkomentar ketika dicecar pertanyaan mengenai perceraian.
Pasangan itu akhirnya mengakui memang ada cobaan di dalam rumah tangga mereka, namun tidak membenarkan bahwa mereka telah mengajukan proses perceraian. "Kami amat sedih dengan cobaan gangguan yang menyentuh perkara pribadi kami," ujar Nurul Izzah dan Raja Ahmad Shahrir dalam situs Keadilan Daily.
Meski menghadapi cobaan, Nurul Izzah dan Raja Ahmad Sharir mengatakan, tetap berusaha mempertahankan pernikahan mereka. "Kami gigih berusaha untuk memastikan kelangsungan perkawinan ini," kata mereka. "Keluarga kami menjadi keutamaan," lanjut tulisan tersebut.
Baca Juga:
Selain Nurul Izzah, ayahnya, Pemimpin Oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim juga ikut mempublikasikan pernyataan ini dalam akun twitternya @anwaribrahim, dua hari lalu. Meski memposting tulisan ini, Anwar tidak juga berkomentar mengenai prahara rumah tangga yang menimpa putrinya.
Kasus perceraian Nurul Izzah dan Raja Ahmad Shahrir naik ke permukaan ketika beredar
sebuah pesan singkat yang mengkonfirmasi kebenaran isu perceraian. Dalam pesan singkat itu disebutkan, bahwa Nurul Izzah sudah mengajukan "Fasakh" (aplikasi perceraian) guna mengakhiri rumah tangganya sejak 2 minggu lalu ke Pengadilan Agama Tingkat I.
KEADILAN DAILY | CHETA NILAWATY
Baca Juga: