TEMPO.CO, Tokyo - Toyota Motor Corporation kembali mengukuhkan diri sebagai produsen mobil terlaris di dunia untuk tahun 2013. Kabar yang dilansir USA Today menyebutkan pabrikan asal Jepang itu berhasil menjual 9,9 juta mobil atau meningkat 2 persen dibandingkan dengan tahun 2012.

Pencapaian itu membuat Toyota mempertahankan status raja otomotif dunia yang diraih sejak 2012. Dengan angka penjualan tersebut, Toyota menumbangkan pesaing terberatnya, pabrikan asal Detroit Amerika Serikat, General Motor Company (GM). Toyota berhasil menjual 270 ribu mobil lebih banyak ketimbang GM. Adapun posisi ketiga diisi produsen mobil Jerman, Volkswagen AG, yang mencatatkan penjualan 9,5 juta unit.

USA Today menyebut pencapaian Toyota sangat fantastis, apalagi mengingat perusahaan itu sempat diguncang tsunami Jepang pada 2011. Saat itu, basis produksi mobil Toyota terganggu dan penjualannya anjlok. Setelah bencana usai, Toyota langsung tancap gas dalam urusan produksi.

Selain bencana, Toyota juga sempat digoyang isu rendahnya keamanan produk mereka. Beberapa waktu lalu Toyota terpaksa me-recall 14 juta unit mobil karena gangguan pada pedal gas dan rem. Insiden ini membuat kepercayaan konsumen turun dan gelar raja mobil direbut GM.

Amerika Serikat masih menjadi basis pasar mobil Toyota. Di Negara Abang Sam, Toyota menjual 2,2 juta unit mobil atau naik 7 persen dibanding tahun 2012. Penjualan mobil di Cina juga cukup signifikan, yakni 917 ribu unit atau naik 20 persen.

Pada tahun 2014, Toyota berancang-ancang mempertahankan gelar tersebut. Manajemen Toyota yakin mampu menjual 10,3 juta mobil kepada pelanggannya di seluruh dunia. Target itu menjadi tantangan tersendiri karena sepanjang sejarah belum ada satu pun produsen otomotif yang bisa membukukan angka penjualan tersebut. Toyota juga menargetkan bisa memproduksi mobil 10,4 juta unit dari pabriknya di seluruh dunia.

DIMAS SIREGAR

Terpopuler

Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan DitolakAni Yudhoyono Minta Maaf Pun Tuai KomentarSBY Percaya Klenik Diulas di Washington Post Isyarat Tepuk Punggung Wapres Boediono ke Jokowi