Cara Aman Naik Motor Saat Hujan dan Banjir  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Jumat, 24 Januari 2014 10:32 WIB
Sejumlah pengendara sepeda motor memperbaiki kendaraannya setelah mogok akibat banjir merendam Jalan Raya Moch Toha, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/1). TEMPO/Prima Mulia
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dan banjir tak henti-hentinya mendera Jakarta dan kota lain di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Pengendara sepeda motor pun dihadapkan pada dua pilihan saat dihadang hujan dan banjir: nekat melanjutkan perjalanan atau berteduh menunggu guyuran air mereda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda terpaksa menembus hujan saat mengendarai sepeda motor, waspadalah. Risiko mengalami kecelakaan bakal sangat tinggi lantaran fokus berkendara berkurang dan fisik cenderung lebih lelah. Jika menembus banjir, sepeda motor rawan mogok lantaran kompartemen mesinnya rendah dan gampang tergenang air.

Kepada Tempo beberapa waktu lalu, instruktur mengemudi dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, punya beberapa tip aman mengendarai sepeda motor di musim hujan. Berikut uraiannya:

1. Perhatikan kondisi ban

Usia ban tidak boleh melampaui empat tahun sejak masa pemakaian pertama. Tanggal pembuatan bisa dicek di dinding ban. Jika kedalaman telapak kurang dari 2 milimeter, segera ganti ban karena kemampuan cengkeramannya berkurang. Petunjuknya adalah segitiga tread wear indicator (TWI) di sisi samping ban. Kurangi tekanan angin ban 1-2 psi dari skala normal.

2. Cek rantai

Saat menembus hujan, beban yang ditanggung rantai cenderung lebih berat. Selain itu, air hujan bisa menyebabkan rantai berkarat dan rusak. Lumasi rantai dengan minyak khusus anti-karat.

3. Periksa cahaya seluruh lampu

Di tengah guyuran hujan, jarak pandang pengemudi berkurang. Karena itu, fungsi lampu sangat vital, baik sebagai penerang dan sinyal peringatan untuk kendaraan lain. Periksa cahaya lampu agar menyala optimal di tengah hujan. Bersihkan kaca helm agar pandangan Anda jelas.

4. Pilih jas hujan yang tepat

Tak perlu jas hujan mahal, pilih saja model celana dan jaket biasa asalkan tak tembus air. Hindari jas hujan model one piece alias ponco karena menjuntai dan bisa tersangkut di rantai atau jari-jari.

5. Hati-hati bermanuver

Saat berada di belokan, kurangi kecepatan. Injak rem lebih awal dan hindari manuver ekstrem lantaran jalan lebih licin. Perhatikan genangan air. Jangan-jangan ada lubang di dalamnya dan Anda bisa terjatuh. Hindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame lantaran rawan roboh.

6. Cuci motor

Air hujan bersifat asam dan memicu karat. Setelah "hujan-hujanan", segera cuci motor dengan sampo khusus dan air bersih.

MARIA YUNIAR

Berita lain:Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar? Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak Ani Yudhoyono Minta Maaf Pun Tuai Komentar SBY Percaya Klenik Diulas di Washington Post Isyarat Tepuk Punggung Wapres Boediono ke Jokowi

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi