TEMPO.CO, Manado - Jalan Ring Road di Kota Manado, Sulawesi Utara, ambles, Sabtu, 25 Januari 2014. Jalan ini sendiri melintasi kawasan perumahan elite di Kota Manado, Citraland, tak jauh dari lokasi berdirinya patung Yesus Memberkati yang merupakan patung Yesus terbesar kedua di dunia.
Jalan yang ambles ini memakan satu ruas badan jalan. Namun amblesnya jalan ini tak menyebabkan penutupan jalan. Sebab, ruas sebelahnya masih bisa dilalui.
Belum ada laporan apakah ada kendaraan yang melintas saat jalan ambles. Lokasi tersebut kini telah ditutup menggunakan marka jalan oleh kepolisian.
Rommy, warga sekitar, mengatakan amblesnya ruas jalan tersebut disebabkan oleh terkikisnya air di bagian bawah jalan akibat banjir bandang pekan kemarin. Banjir bandang melanda Manado pada 15 Januari lalu. Akibatnya, belasan orang tewas.
Menurut Rommy, struktur jalan di ring road, terutama di bagian yang berdekatan dengan lokasi perumahan tersebut, memang tak terlalu baik. Selain daerah resapan air yang sudah tidak ada, daerah tersebut juga merupakan daerah galian.
"Kan dulu di sini adalah perbukitan sebelum dibuatkan jalan ring road dan akhirnya sekarang banyak perumahan elite. Jadi tak heran kalau kemarin terjadi longsor, banjir, dan kini amblesnya jalan tersebut," kata Rommy.
Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang sendiri beberapa waktu lalu mengatakan banjir bandang dan tanah longsor di Kota Manado disebabkan banyaknya perumahan elite yang dibangun di kota tersebut.
Menurut Sarundajang, akibat pembukaan lahan menjadi perumahan, daerah resapan air yang dulunya adalah perbukitan kini tak ada lagi.
Sekadar diinformasikan, saat banjir bandang terjadi di Kota Manado, Rabu pekan lalu, 15 Januari 2014, kawasan perumahan elite Citraland juga dihantam banjir bandang. Bahkan jembatan di kawasan tersebut putus disapu air.
ISA ANSHAR JUSUF
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan Buku SBY
Berita lain:
Manado Masih Dipenuhi Lumpur dan Sampah
Jabar Fokus Tangani Banjir Subang dan Indramayu
Banjir Tangerang Rendam 10 Ribu Rumah
Kota Yogya Desak Bangun Sodetan di Perbatasan
Banjir, Pertamina Klaim Distribusi BBM Lancar