TEMPO.CO, Manado - Curah hujan yang masih tinggi di Kota Manado, Sulawesi Utara, membuat warga Kota Manado masih waswas dengan banjir bandang susulan yang bisa saja kembali terjadi. Bahkan, pada Jumat malam, 24 Januari 2014, hingga Sabtu dinihari, 25 Januari 2014, sejumlah kawasan kembali direndam air setinggi lutut orang dewasa.
Kawasan-kawasan yang terendam banjir malam hingga dinihari tadi antara lain Kelurahan Banjer, Kelurahan Tikala Ares, Kelurahan Taas, Kelurahan Paal IV, Kelurahan Komo Luar, Kelurahan Paal II, dan Kelurahan Sario.
Hal ini membuat warga terpaksa harus kembali dipusingkan dengan lumpur yang masuk ke dalam rumah mereka, setelah dibersihkan akibat dampak banjir pada pekan lalu.
Rahmadian Polontalo mengatakan rumahnya kembali kemasukan lumpur setinggi 20 sentimeter setelah selesai dibersihkan. "Padahal kemarin sudah bersih semua, tinggal mengepel. Eh, malamnya kembali masuk lagi. Ini sama seperti keluarkan 15 masuk 20 lagi lumpurnya," kata Polontalo.
Hal senada disampaikan Asna, warga Komo Luar, Kecamatan Wenang. Menurut Asna, saat air kembali naik, mereka kalang kabut mengangkat perabotan yang telah mereka atur kembali di rumah.
"Kami seperti tak habis-habis diterjang masalah. Beruntung paginya sudah surut. Tapi, kalau hujan terus turun seperti ini, kami takut balik rumah," kata Asna.
ISA ANSHAR JUSUF
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan Buku SBY
Berita lain:
Korban Pencabulan Kenal Petugas Transjakarta
Harta Setya Novanto, Sang Tuan Tanah
Jokowi Blusukan Dibuntuti TV Prancis
Wawancara Dave Morin: Bakrie Tak Memiliki Path
Pungli Kartu Jakarta Pintar, Ahok: Ada `Susu Tante`