TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan asal Jakarta terpaksa mengantre sedikitnya 6 kilometer mulai Km 66, baik menuju pintu Tol Cikopo maupun menuju jalur contraflow di Km 70-71 Tol Cipularang, Sabtu siang, 25 Januari 2014. Antrean sejak pagi ini sebagai imbas amblesnya jalur tol Cipularang di Km 72 dan jalur Pantura.
"Antrean masih bisa mengalir padat 6 kilometer dari Km 66 sampai pintu Tol Cikopo," ujar Kepala Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Slamet Hariyadi, Sabtu, 25 Januari 2014. Antrean ini buntut padatnya arus setelah gerbang Cikopo terutama di jalur menuju pintu Tol Sadang dan jalur tengah Sadang-Subang-Cikamurang.
"Kepadatan di jalur menuju pintu Sadang, di jalan depan rumah makan sate Bungursari, dan jalur tengah ini terjadi karena selain ada limpahan dari jalur tol yang ambles juga karena masih belum lancarnya jalur Pantura akibat banjir kemarin," kata Slamet saat dihubungi siang ini.
"Semula arus dari Jakarta ke Bandung itu bisa tiga lajur di jalur B, tapi mulai Km 70-71 mereka harus antre masuk satu lajur contraflow di jalur A (arah ke Jakarta). Di lajur contraflow sekitar 2 kilometer ini terjadi perlambatan arus," kata Slamet.
Dari monitor CCTV sentra komunikasi PT Jasamarga Cabang Purbaleunyi menunjukkan sejumlah petugas terlihat masih memperbaiki amblesan di sekitar Km 72. Trafic cone dipasang berjajar menutup jalur beberapa ratus meter dari lokasi ambles. Sedangkan di jalur sebelahnya, tiga lajur arus kendaraan mengalir lambat.
Di jalur sebelah atau jalur tujuan Jakarta, arus mobil terbagi tiga. Dua di antaranya arus tujuan Jakarta--arus sejati jalur yang biasa disebut jalur A itu. Sedangkan satu lagi adalah arus contraflow dari arah Jakarta ke arah Bandung alias arus "buangan" dari jalur yang ambles (jalur B). Antara arus sejati dan contraflow hanya dibatasi jejeran trafic cone warna oranye.
Slamet menuturkan kepolisian sudah melakukan sedikitnya tiga kiat menyusul amblesnya Km 72. Pertama, kata dia, adalah berkoordinasi dengan PT Jasamarga supaya jalur ambles segera diperbaiki. "Target disepakati perbaikan selesai maksimal tiga hari. Jadi besok jalur sekitar Km 72 sudah normal lagi. Entah jam berapa, tapi mestinya besok sudah selesai," kata dia.
Kedua, ia menambah pasokan rambu lalu lintas terutama traffic cone untuk mengatur batas jalur. Rambu sementara dan permanen tersebut, kata dia, dipasang di sekitar Km 72, sekitar pintu Tol Cikopo, Sadang, dan jalur tengah. Yang terakhir, kata dia, ia menambah personel di lapangan sebanyak 300 orang sejak kemarin.
"Tiga ratus orang itu dibagi dua shift piket. Kemarin 150, hari ini 150. Sejak kemarin sampai jam 4 pagi, saya langsung memantau di sekitar Cikopo dan lokasi ambles,” ujarnya.
ERICK P. HARDI
Berita lain:
Mahfud Md. Mengakui Bertemu Atut
Coba Rute Baru, Bus Jokowi 'Nyasar' ke Rumah Makan
Ruhut: Foto Editan Sinabung Bikinan Orang Kotor
Angel Lelga Pasrah Foto Syurnya Beredar
Ambles, Jalan Tol Cipularang Ditutup