TEMPO.CO, Semarang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, hingga tiga jam setelah terjadinya gempa di Kebumen, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa. "Semoga tak ada korban jiwa," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2014. "Data korban yang masuk hanya tiga rumah roboh."
Tiga rumah yang roboh adalah di Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Cilacap, di Bayat, Klaten, dan sebuah rumah di Purworejo. "Kami masih terus melakukan pendataan," kata Sarwa. Namun ia menegaskan kemungkinan masih ada rumah atau bangunan lain yang roboh, tapi belum dilaporkan.
Hal senada juga disampaikan juru bicara Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang, Aris Triono. "Kami belum menerima adanya korban jiwa akibat gempa," kata Aris. "Hanya beberapa rumah yang rusak". Meski demikian, dia mengimbau masyarakat untuk waspada.
Semula, Aris melanjutkan, Basarnas telah siaga mengirimkan tim evakuasi ke Kebumen sebagai antisipasi tsunami. Namun rencana diurungkan karena sudah ada kepastian dari Badan Meteorologi dan Klimatologi bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
SOHIRIN
Terkait:
Gempa Kebumen Dirasakan Sepanjang Pesisir Selatan
Getaran Gempa Kebumen Terasa hingga Tasikmalaya
BNPB: Gempa di Jawa Tengah Tidak Potensi Tsunami
Gempa Kebumen 2 Kali Dirasakan Warga Kediri