TEMPO.CO, Pangandaran--Gempa Kebumen, Jawa Tengah mengakibatkan sembilan rumah rusak ringan, dan satu rumah rusak sedang di Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 25 Januari 2014. Satu rumah rusak ringan lainnya berada di Dusun Empangsari, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Rumah yang mengalami rusak sedang, yakni milik Saripin. Sedangkan rumah yang rusak ringan yakni milik Rahmat, Tamiarso, Sarip, Munadi, Samikin, Katmini, Yayah, Badrudin, Mamat dan Titi. "Rata-rata, rumah mengalami retak-retak pada dinding," kata Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Diki, Sabtu.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi yang berpusat di Kebumen itu. Korban yang rumahnya rusak ringan diperkirakan menderita kerugian Rp 2 juta. Sedangkan rusak ringan, menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. (Lihat FOTO Kerusakan akibat gempa Kebumen)
Sebelumnya gempa bumi terjadi Sabtu siang pukul 12.14 WIB. Pusat gempa berkekuatan 6,5 skala richter ini berada di 8.48 Lintang Selatan - 109.17 Bujur Timur, atau 104 kilometer Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah. Kedalaman gempa 48 kilometer.
Gempa terasa di sejumlah daerah di Jawa Barat. Getaran gempa cukup kuat terasa di Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya dan Garut.
CANDRA NUGRAHA
Terkait:
Gempa Kebumen Dirasakan Sepanjang Pesisir Selatan
Getaran Gempa Kebumen Terasa hingga Tasikmalaya
BNPB: Gempa di Jawa Tengah Tidak Potensi Tsunami
Gempa Kebumen 2 Kali Dirasakan Warga Kediri