TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah selama hujan deras beberapa waktu terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat korban jiwa sebanyak 12 orang dari tanah longsor yang terjadi di Perbukitan Dukuh Kembangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
"Dua orang masih dalam pencarian dan enam rumah rusak berat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Ahad, 26 Januari 2014.
Sutopo mencatat bencana banjir di Kudus mengakibatkan 13.909 orang mengungsi di 49 titik dan menimbulkan kemacetan di sejumlah jalan provinsi. Sejumlah posko dan dapur umum sudah didirikan untuk membantu korban banjir.
Banjir juga merendam Kabupaten Jepara, hingga membuat 32.581 warga mengungsi. Sebagian wilayah di Kabupaten Demak juga masih terendam banjir. Walhasil 5.198 warga mengungsi. Kabupaten Pati juga mengalami bencana serupa sehingga 14.559 warga dari 3.981 kepala keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah telah membuka posko bantuan, dapur umum, pemberian banntuan logistik, dan perahu karet. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah juga menggandeng TNI, Polri, dan relawan melakukan pencarian terhadap korban hilang banjir dan longsor, serta membantu pendistribusian bantuan.
INDRA WIJAYA
Berita lain:
Harta Setya Novanto, Sang Tuan Tanah
Ahok: Pemerintah DKI Lebih Kaya dari Konglomerat
Kisah Ahok Menggendong Butet Kartaredjasa
Didatangi Jokowi-Rano, Pendemo Berebut Salaman
Daftar Harga iPhone 5S dan 5C di Indonesia