TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pertumbuhan ekonomi bakal membuat jumlah kendaraan bermotor semakin banyak. Hal ini disampaikan SBY ketika berkomunikasi melalui layanan video conference dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 26 Januari 2014.
"Jawa Timur, yang ekonominya juga tumbuh pesat, pasti pengendara mobil dan motor juga akan meningkat dengan tajam," kata SBY. Akibatnya, dia melanjutkan, kerawanan dan bahaya terjadinya kecelakaan lalu lintas juga meningkat. "Solusinya hanya satu, semua bekerja dan berusaha untuk mencegah kecelakaan."
Adapun komunikasi ini dilakukan SBY saat meresmikan pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Dia berkomunikasi dengan Unggung untuk mengetahui pelaksanaan pencanangan program itu di Jawa Timur.
Sebelum menghubungi Unggung, SBY sempat berbicara dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Dwi Priyatno untuk mengetahui pelaksanaan program serupa di Jawa Tengah. Dalam komunikasi itu, dia menyinggung perkembangan ekonomi dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor.
"Kita ketahui, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan banyak provinsi, ekonominya tumbuh pesat pada tahun-tahun terakhir ini," ucap SBY. "Pasti saudara-saudara kita yang memiliki kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, juga akan meningkat. Berarti lalu lintas akan semakin padat."
Karena itu, kata SBY, jika angka kecelakaan ingin diturunkan, solusi paling utama adalah siapa pun yang berkendara harus benar-benar menjalankan tugas dengan baik. "Bersama-sama mencegah kecelakaan, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain," ujarnya.
PRIHANDOKO