Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rohaeti dan 3 Anaknya Tidur di Kolong Truk TNI  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat para pengungsi mendirikan tenda di jalan Tol Jakarta Merak Km 57, Kabupaten Serang, Banten (22/1).  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat para pengungsi mendirikan tenda di jalan Tol Jakarta Merak Km 57, Kabupaten Serang, Banten (22/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rohaeti, 32 tahun, bersama tiga anaknya yang masih kecil tidur di bawah kolong mobil truk milik Tentara Nasional Indonesia. Sejak tenda pengungsiannya dibongkar, kini ia dan ketiga anaknya harus berteduh di kolong mobil yang terparkir di Jalan Jatinegara Barat itu.

Di kolong mobil merek Hino itu, ia dan ketiga anaknya menggelar tikar. Bukan jenis tikar terbaik, tapi kardus bekas mi instan yang ia gunakan. Dua anaknya tergolek lemas di atas gelaran kardus itu. "Kedua anak saya sedang sakit batuk dan pilek," kata dia kepada Tempo, Ahad, 26 Januari 2014. Meski sedang menggendong anak bungsunya yang berusia 15 bulan, Rohaeti tetap membelai kedua anaknya yang tak berdaya.

Rohaeti terpaksa tidur di kolong mobil karena tenda pengungsian sudah penuh. "Tapi kalau hujan, saya mencari tenda yang kosong, karena di kolong mobil kebasahan," rintih dia. Namun, ia melanjutkan, "Kalau tidak hujan, kami sekeluarga tidur di sini (kolong)."

Ia menuturkan keluarganya pernah tinggal di posko pengungsian di Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Timur. Namun ia merasa tidak nyaman. "Berdesak-desakan, penuh. Sulit untuk tidur juga," ucapnya.

Walhasil, ia pun berpindah-pindah tempat. "Sempat saya tidur di emperan toko karena tenda pengungsian penuh," ujarnya. Sampai akhirnya ia menemukan tempat yang "pas" untuk tinggal sementara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kondisi tenda yang penuh, faktor kemudahan mendapatkan makanan menjadi penyebab Rohaeti tinggal di bawah kolong mobil yang bisa memuat 50 orang itu. "Kalau tinggal di Sudin (Sudin Kesehatan) itu agak sulit mendapatkan makanan. Maka, banyak orang yang senang tinggal di sini (Jalan Jatinegara Barat) karena mudah mendapatkan makanan."

Kendati demikian, Rohaeti sudah jenuh tinggal di tempat pengungsian, apalagi di bawah kolong mobil. "Saya ingin cepat balik ke rumah," ujar warga RT 16 RW 02, Kampung Pulo, itu.

ERWAN HERMAWAN


Berita Lain:

Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif
Forum Davos, Negara Berkembang Fokus Tangani KURS
Ruhut: SBY Lagi terapi Kejut Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

4 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

12 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

19 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

21 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

32 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

41 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

42 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

44 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

46 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.