TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar mengadakan Diklat dan Penyegaran Juru Kampanye Nasional di kantor DPP, Ahad, 26 Januari 2014. Dimulai sejak pagi, ratusan kader partai beringin berkumpul untuk mendengarkan ceramah pembekalan dari pengurus dan tokoh senior Partai Golkar.
Namun sebagian besar kader justru asyik mengobrol dan bahkan tidur saat ceramah berlangsung. Saat Jusuf Kalla sedang ceramah, misalkan, sebagian kader justru asyik mengobrol sendiri. Jika tak bergunjing, sebagian dari mereka justru menunduk dan tenggelam dalam tidur.
Ada pula yang asyik bermain dengan sabak digital ataupun telepon genggam miliknya. Kursi peserta Diklat dan Penyegaran Juru Kampanye Nasional yang penuh pada pagi tadi mulai lowong ditinggal sepertiga pesertanya. Suasana semakin semrawut karena banyak peserta yang keluar saat mantan wakil presiden itu belum selesai berbicara.
Bahkan suasananya pun terasa kurang fokus karena suara riuh para peserta yang asyik mengobrol. Mereka tampak tak terlalu memperhatikan materi yang disampaikan, tapi ikut tertawa jika ada lelucon yang dilontarkan oleh Kalla.
Dalam pidatonya, Kalla mengatakan Golkar kini mengalami kebingungan. Pasalnya, Golkar tak pernah terang-terangan menjadi oposisi. "Meskipun kalah pemilu, tetap saja ingin ikut dalam pemerintahan," kata dia.
SUBKHAN
Berita Terpopuler
Kisah Ahok Menggendong Butet Kartaredjasa
KPI Beri Sanksi Pesbukers dan Dahsyat
Kala Butet Memancing Ahok: Mau Jadi RI 1?
Kata Ruhut Ihwal Popularitas Dahlan Iskan
Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif