TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan kepergiannya menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Ical--sapaan Aburizal Bakrie--mengatakan tak memiliki maksud khusus soal kunjungannya yang berlangsung Kamis malam lalu itu.
"Mengucapkan selamat ulang tahun saja untuk Bu Mega," ujar Ical saat ditanya wartawan usai Diklat dan Pembekalan Juru Kampanye Nasional di kantor DPP Golkar, Ahad, 26 Januari 2014.
Ical juga mendoakan secara khusus untuk Megawati yang memasuki usia ke-67 itu. "Semoga beliau bahagia dan sehat selalu. Itu saja," kata Ical. Dia mengakui adanya pembicaraan politik dengan Mega dalam kesempatan itu. "Kami membicarakan kedudukan MPR dan perbaikan UUD 1945 yang akan datang."
Ical menampik adanya pembicaraan khusus soal koalisi ataupun pemilu presiden, termasuk mewacanakan posisi Ical sebagai wapres mendampingi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo, yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden dari PDIP. "Pada dasarnya, hanya mengucapkan selamat ulang tahun, semoga panjang umur, murah rezeki, dan sebagainya," kata dia.
Ical mengatakan tetap bakal membuka komunikasi dengan pihak lain. "Tetap ketemu-ketemu dengan siapa pun," ujar Ical. Sebelumnya, Ical menemui Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis malam lalu.
Ical, yang didampingi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Fuad Hasan, tak menampik bakal melakukan komunikasi dengan Mega secara intens pada waktu selanjutnya. Kabar berkembang di DPP Golkar, Ical sengaja merapat untuk membangun koalisi dengan PDIP.
Ia pun sempat dikabarkan siap bila harus "turun derajat" menjadi calon wakil presiden. Sebab, Ical sudah menyadari elektabilitasnya yang tak kunjung mampu menyaingi Gubernur Joko Widodo. Survei Golkar sendiri menyebutkan elektabilitas Jokowi tertinggi, yakni 26 persen. Adapun Ical hanya 14,4 persen.
SUBKHAN
Berita Terpopuler
Kalahkan Granada, Madrid ke Puncak Klasemen
Naik Bus, Jakarta-Bandung Lebih Dari 10 Jam
Jenderal Ini Menangis Kunjungi Korban Banjir
Ruhut : SBY Lagi Terapi Kejut Demokrat