Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Bonek Tuntut Bubarkan Kongres PSSI

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Puluhan bonek dengan berbagai aksesoris suporter saat melakukan aksi simpatik hari ulang tahun Persebaya ke 86 di jalan Grahadi, Surabaya, (18/6). TEMPO/Fully Syafi
Puluhan bonek dengan berbagai aksesoris suporter saat melakukan aksi simpatik hari ulang tahun Persebaya ke 86 di jalan Grahadi, Surabaya, (18/6). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ribuan massa pendukung Persebaya 1927 menuntut pembubaran Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Shangri-La Hotel Surabaya, Ahad, 26 Januari 2014. Mereka mengancam akan mengusir dan membubarkan Persebaya PT Mitra Muda Inti Berlian versi La Nyalla Mattaliti.

Massa yang mengatasnamakan Arek Bonek 1927 itu mengepung Jalan Mayjend Sungkono seberang Shangri-La tempat kongres berlangsung. Mereka mengenakan kaos dan atribut Persebaya. "Persebaya kebanggaan arek Suroboyo dan Jawa Timur telah didzolimi secara sistematis," kata Koordinator Aksi yang biasa dipanggil Pokemon dalam orasinya.

Sejumlah poster dan spanduk dibentangkan. Diantaranya bertuliskan save Persebaya, kembalikan Persebaya ke pemilik aslinya, gak mbayar jek iso mangan (tidak bayar, masih bisa makan), turut berduka cita atas matinya sepak bola, bangkit melawan atau tunduk tertindas, dan umpatan kepada PSSI.

Setelah PSSI dipimpin Djohar Arifin Husein, PSSI memutuskan mengganti kompetisi dari semula Indonesia Super League (ISL) di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia menjadi Indonesia Premier League (IPL) di bawah pengelolaan PT LPIS.

Namun dalam perkembangannya, kompetisi IPL mendapat penolakan dari sebagian klub yang berkompetisi di ISL. Hingga kemudian tetap melanjutkan ISL dan membentuk Persebaya dengan berbadan hukum PT Mitra Muda Inti Berlian yang memutuskan berkarir di kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Indonesia.

PSSI akhirnya kembali bergejolak. Kompetisi IPL yang semula diakui sebagai kompetisi sah ternyata tergusur seiring hasil Kongres Luar Biasa yang mensyaratkan liga unifikasi. Hasilnya, Persebaya 1927 tidak diikutkan dalam unifikasi liga. PSSI hanya mengakui Persebaya yang bermain di Divisi Utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arek Bonek 1927 yang kecewa klub kesayangannya dianggap ilegal terus menggelar aksi unjuk rasa. Bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSSI di Surabaya, mereka meminta agar kepemilikan Persebaya dikembalikan ke pemilik aslinya yaitu klub anggota Persebaya Karanggayam yang diakui masyarakat Surabaya.

Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar mengatakan Bonek hanya meminta agar klub kebanggaan mereka tidak dihapus. "Jangan klub kebanggaan anak-anak dihapus. Itu aja sebenarnya nggak neko-neko," ujar Saleh.

Sementara itu, kedatangan ribuan Bonek yang berunjukrasa mendapat penjagaan ketat kepolisian. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan pihaknya mengerahkan 998 personel untuk mengamankan pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Lain:
Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif
Forum Davos, Negara Berkembang Fokus Tangani KURS
Ruhut: SBY Lagi terapi Kejut Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.