TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Tentara Nasional Indonesia Budiman mengunjungi korban banjir di kantor Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Budiman datang bersama rombongan TNI AD sekitar pukul 9.30 WIB. Saat mengunjungi sekitar 600 pengungsi, Budiman serasa berada di kampung halamannya.
"Saya dulu lahir dan besar di kelurahan ini. Rumah saya di Gang Langgar," kata Budiman dengan mata sembab saat memberikan sambutan di hadapan pengungsi, Ahad, 26 Januari 2014.
Budiman berharap mereka, para tetangga dan sahabat kecilnya, bersabar terhadap musibah banjir tersebut. Ia juga mengatakan agar para orang tua memperhatikan kesehatan anaknya. "Jangan putus asa. Orang hebat dilahirkan oleh ibu yang kuat dan bapak yang pantang menyerah," kata Budiman.
Dalam sambutannya, Budiman berterima kasih kepada para pengusaha yang mendonasikan sebagian hartanya untuk pengungsi. "Saya dan prajurit di sini hanya membantu tenaga," kata dia. Lalu TNI membagikan makanan siap saji kepada para pengungsi.
Lurah Bukit Duri, Mardi Yauce, mengatakan pengungsi menempati kantor Kelurahan Bukit Duri sejak Jumat, 17 Januari 2014. Total pengungsi ada 594 jiwa. "Semua kebutuhan pengungsi teratasi," kata dia. Untuk memasak, TNI membuat dapur umum. Sedangkan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK), warga menggunakan toilet secara bergantian.
Salah seorang pengungsi, Mulyani, 30 tahun, mengatakan semua kebutuhannya tercukupi. Kebutuhan pembalut untuknya dan popok untuk bayinya terpenuhi. Namun ia masih kekurangan pakaian dalam. Dia mengaku hanya membawa dua buah pakaian dalam saat akan mengungsi. "Sudah dua minggu saya enggak ganti dalaman," kata dia sembari menggaruk-garuk beberapa bagian tubuhnya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN