Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Gempa Sehari, BMKG Peringatkan Warga Pesisir  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Kubah masjid Jami At-Taqwa roboh akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di Desa Kranggan, Pekuncan, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/1). Bencana gempa tersebut mengakibatkan sebuah masjid dan puluhan rumah ambruk. ANTARA/Idhad zakaria
Kubah masjid Jami At-Taqwa roboh akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di Desa Kranggan, Pekuncan, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/1). Bencana gempa tersebut mengakibatkan sebuah masjid dan puluhan rumah ambruk. ANTARA/Idhad zakaria
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperingatkan warga pesisir supaya mewaspadai lindu yang menggoyang Jawa Tengah dan sekitarnya. Gempa susulan dikhawatirkan lebih kuat dari tujuh gempa dalam dua hari terakhir.

BMKG mencatat setidaknya tujuh kali lindu mengoyang wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta dalam waktu 24 jam sejak Sabtu, 25 Januari 2014. Dua dari tujuh gempa itu sangat dirasakan oleh warga. "Gempa yang sempat berdampak dan bisa dirasakan warga memang hanya dua kali karena kekuatannya di atas 4 skala Richter. Sisanya, gempa susulan dengan kekuatan di bawah 3 skala Richter, tak begitu terasa karena jauh jaraknya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Toni Agus Wijaya kepada Tempo, Ahad, 26 Januari 2014.

Gempa paling besar dan membuat sejumlah rumah rusak terjadi pada Sabtu, 25 Januari, sekitar pukul 12.14 WIB. Gempa ini berkekuatan 6,5 skala Richter di posisi 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Gempa disusul sejumlah lindu berkekuatan rendah di bawah 3 skala Richter beberapa kali hingga muncul gempa kuat lagi sekitar 4,8 skala Richter jelang tengah malam, Ahad, 26 Januari 2014. "Pusatnya tetap di Kebumen, dan tidak berpotensi tsunami," kata Toni.

Meski dampaknya bisa dirasakan warga DIY dan sekitar Pulau Jawa lain, kata Toni, sifat gempa tektonik itu tak seperti aliran air yang tergantung pada jalur atau lintasan baku layaknya gempa vulkanik. Gempa tektonik ini dipicu pertemuan dua lempeng kulit bumi, yakni lempeng Australia dan Eurasia, yang bertemu di sekitar 300 kilometer pantai selatan Jawa atau Samudera Hindia. "Kita di Jawa tinggal di atas lempeng Eurasia, jadi cukup bisa merasakan jika tumbukannya besar," kata dia.

BMKG mencatat, meski area pertemuan dua lempeng kulit bumi atau subduksi itu cukup jauh, akibat energi pergerakan dua lempeng yang besar menimbulkan dampak signifikan. Gerakan ini mempengaruhi wilayah Jawa dan sekitarnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di DIY, setidaknya ada tiga kabupaten yang memiliki kawasan pesisir, yakni Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo. Namun DIY dinilai relatif aman dari risiko gempa karena karakteristik pesisirnya punya semacam pelindung, seperti perbukitan dan gumuk pasir. Selain itu, DIY relatif aman karena tidak ada warga yang membangun permukiman sangat dekat pantai seperti di Padang. "Jadi tak perlu khawatir, tapi tetap waspada," kata dia. BMKG sendiri tak bisa meramalkan potensi gempa akibat tubrukan lempeng itu kapan akan menguat lagi.

"Ini seperti orang tinju, butuh jeda beberapa waktu, bisa sampai bertahun-tahun untuk mengumpulkan energi lagi," kata dia. Ia mengatakan gempa tektonik ini tak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi, sehinggs warga tak perlu khawatir. Namun dia menganggap perlu mewaspadai gempa susulan. Warga diimbau tidak meletakkan benda-benda berat di bagian atas, semacam guci di atas lemari, dan bergegas keluar jika sedang berada di bangunan semi permanen.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

6 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

7 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

9 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

11 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

13 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.