TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Cisadane sudah cukup lama tidak dikeruk. Juru bicara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Putu Wirawan, mengatakan sungai itu terakhir dikeruk pada 2008.
Dia menyebut kedalaman sungai saat ini di hulu Bendungan Pasarbaru kurang lebih 1 sampai 2 meter. "Idealnya tiga meter," kata Putu, Senin, 27 Januari 2013. Idealnya kedalaman hulu sungai 3 meter untuk menampung debit maksimal 650 sampai 700 meter kubik.
Adapun kedalaman sungai di hilir atau Bendungan Pintu, menurut dia, 5 meter. Pendangkalan terjadi karena pembangunan kawasan atas sungai mengirim material endapan ke dasar. Sungai Cisadane baru akan dikeruk lagi tahun ini setelah sebelumnya disetujui DPR. Pengerukan tersebut sepanjang 1 kilometer.
Selain pengerukan enam tahun lalu, langkah pemeliharaan yang juga perlu dilakukan adalah penguatan tebing. "Penguatan tebing hilir Bendungan Pintu 10 sepanjang 350 meter di kanan dan kirinya."
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno mendorong pemerintah pusat menormalisasi Sungai Cisadane. Sebelumnya, Jokowi malah meminta pembuatan sodetan Sungai Ciliwung-Cisadane. Ide ini urung didukung karena ketinggian air Sungai Cisadane tidak memungkinkan untuk menerima aliran air dari Ciliwung.
ATMI PERTIWI
Berita Populer
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Gempa Kebumen Akibat Dua Lempeng Bertemu
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal
Survei: Publik Inginkan Koruptor Dihukum Mati