TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menyarankan investor untuk buy on weakness dengan level support 4423-4430 dan resistance 4468-4483. Menurut dia, pelaku pasar masih menanti informasi penting yang akan dirilis pekan ini, seperti iklim bisnis dan keyakinan konsumen di Jerman, pertumbuhan ekonomi Inggris, pertemuan Komite Ekonomi Federal, dan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Jumat pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 58,7 poin atau 1,31 persen ke level 4.437,34 dengan jumlah transaksi sebanyak 28,2 juta lot atau setara dengan Rp 4,7 triliun.
Reza mengatakan IHSG kembali masuk dalam kisaran target support (4430-4465) meski hampir menyentuh target resistennya. Pelemahan yang terjadi telah menutup utang gap 4477-4483 meski hampir menutup utang gap 4435-4440. "Utang gap kembali tercipta pada level 4477-4483 dan 4483-4480. Diperkirakan aksi jual masih akan terjadi, sehingga IHSG pun akan berimbas turun," katanya.
Reza merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk dipertimbangkan. Saham tersebut di antaranya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
"Selain itu, saham lainnya yang layak dilirik antara lain adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Januari 2014.
GALVAN YUDISTIRA
Berita Populer
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Gempa Kebumen Akibat Dua Lempeng Bertemu
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal
Survei: Publik Inginkan Koruptor Dihukum Mati