Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Didesak Perhatikan Nasib TKW Banyuwangi  

image-gnews
Ilustrasi hukum pancung TKI. TEMPO/Amston Probel
Ilustrasi hukum pancung TKI. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Koordinator Migrant Care Anis Hidayah mendesak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk memastikan kondisi Sihatul Alfiyah, 24 tahun, tenaga kerja wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang diduga dianiaya majikannya di Taiwan hingga koma selama empat bulan.

"Informasinya simpang siur, apakah Sihatul dirawat di rumah sakit atau di panti jompo," kata Anis saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Januari 2014. Menurut Anis, awalnya Sihatul dirawat tenaga medis Chi Mei Medical Centre di Liouying, Taiwan. Hasil diagnosis memperlihatkan ada luka pada bagian belakang kepala Sihatul akibat benturan benda tumpul. Sihatul koma selama satu bulan di rumah sakit itu.

Kemudian ada laporan bahwa Sihatul, yang tak mampu bergerak dan berbicara, saat ini dirawat di suatu tempat di Min An Road, Distrik Baihe, Kota Tainan. Sihatul disebut menempati kamar nomor 1. Namun kabarnya tempat tersebut bukan rumah sakit, melainkan panti jompo.

Kasus dugaan kekerasan terhadap Sihatul ini, kata Anis, sudah diselidiki oleh kepolisian setempat setelah organisasi buruh migran di Taiwan melaporkan kasus ini. Menurut Anis, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga harus menindak PT Sinergi Bina Karya, perusahaan yang memberangkatkan Sihatul ke Taiwan. Sebab, dalam kontrak kerjanya, Sihatul disebut akan dipekerjakan sebagai perawat orang tua. Namun nyatanya Sihatul bekerja sebagai buruh peternakan sapi.

Suami Sihatul, Suhandi, sejak Senin, 27 Januari 2014, berada di Jakarta untuk memperjuangkan nasib istrinya. Suhandi mengatakan sudah bertemu dengan sejumlah anggota DPR RI serta pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Suhandi menginginkan pemerintah menjamin perawatan istrinya hingga sembuh dan bisa dibawa pulang ke Indonesia. "Saya berharap istri saya segera pulih," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sihatul berasal dari Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Di Taiwan, Sihatul harus mengurus 300 sapi perah seorang diri, mulai memberi pakan, membersihkan kandan, hingga memerah susu. Dia harus memulai pekerjaan berat itu sejak pukul tiga dinihari hingga sepuluh malam. "Hanya istirahat sebentar di siang hari," ucap ibu kandung Sihatul, Sutiah.

Pekerjaannya sebagai buruh peternakan sapi perah di Tainan City, Taiwan, ternyata harus berakhir tragis di rumah sakit. Sejak 22 September 2013, ibu satu anak itu terbaring koma setelah mengalami siksaan oleh majikannya.

IKA NINGTYAS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Sejumlah TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia diukur suhu tubuhnya setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 436 TKI Ilegal tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya di 22 provinsi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.


TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

Seorang Buruh Migran Wanita berada di penampungan Tenaga Kerja Indonesia di KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Juni 2016. Para Tenaga Kerja Wanita yang kerap menjadi korban penipuan calo yang membawanya ke Malaysia atau yang menjadi korban kekerasan pada majikan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.


TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. Eksekusi tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (mandatory consular notification) kepada Pemerintah Indonesia. Akibatnya, pemerintah tidak bisa memberikan pembelaaan atau upaya perlindungan pada Zaini sebelum dieksekusi. TEMPO/Subekti.
TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.


Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Direktur perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal (kiri) bersama Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, menyampaikan keterangan pada wartawan mengenai kasus-kasus hukum yang dihadapi WNI di Arab Saudi, negara terbesar kedua, dimana WNI menghadapi ancaman hukuman mati. Foto: WNI di Malaysia
Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.


Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.


Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Istimewa
Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.


Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

newsuff.com
Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.


WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

Ilustrasi. mid-day.com
WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak


Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Siti Nur Sopiyati. straitstimes.com
Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.


Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, seusai rapat koordinasi kesiapan akhir tingkat pusat Operasi Ramadaniya 2017 di Mabes Polri, Jakarta, 12 Juni 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia