TEMPO.CO, Jakarta - Berita negatif yang terus bermunculan di pasar global menghalangi niat pelaku pasar untuk melakukan akumulasi beli. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup menguat 18,87 poin (0,44 persen) ke level 4.341,65.
Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan indeks mengalami technical rebound setelah melemah tajam pada perdagangan kemarin, Senin, 27 Januari 2014. Namun, pembalikan arah yang terjadi tidak terlalu signifikan (minor rebound). "Minimnya berita positif membuat pelaku pasar masih belum berani meningkatkan volume beli."
Sejak koreksi kemarin, indeks masih mencari katalis baru untuk bangkit. Berlanjutnya koreksi tajam di bursa Amerika Serikat yang diikuti pergerakan bursa regional yang masih variatif menunjukkan bahwa sentimen pasar masih negatif. Pelaku pasar tampaknya masih khawatir dengan tekanan jual hebat yang terjadi pada pasar finansial di Amerika Latin yang diikuti dengan anjloknya nilai mata uang.
Berdasarkan indikator teknis, koreksi tajam membuat saham-saham terdiskon cukup banyak sehingga cukup menggiurkan sebagai entry point. "Namun investor masih belum mengambil risiko terlalu besar dan memilih untuk menunggu momentum yang tepat," kata Probo.
Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 4,1 miliar lembar dengan nilai Rp 5,2 triliun dan frekuensi 202,9 ribu kali transaksi. Asing masih melanjutkan aksi jual dengan total penjualan bersih Rp 680 miliar.
Bursa regional bervariasi hingga pukul 16.45 WIB. Nikkei 225 melemah 0,17 persen ke 14.980,16, Hang Seng terkoreksi 0,07 persen ke 21.960,64, Strait Times menguat 0,66 persen ke 0,66 persen ke 3.062,41, dan bursa Korea naik 0,34 persen ke 1.916,93.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler:
Daftar 14 Kendaraan Adik Ratu Atut yang Disita KPK
Ini Sebab Polisi Duga Bos Tata Motors Bunuh Diri
Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos
Mengapa Davos Penting Bagi Jokowi?
Kasir Ratu Atut Digeledah, 6 Mobilnya Dibongkar