TEMPO.CO, Jombang - Bencana tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, menarik perhatian masyarakat dari sejumlah desa sekitar. Ribuan warga sejak kemarin hingga hari ini, Rabu, 29 Januari 2014, silih berganti datang ke lokasi bencana.
Merasa penasaran, mereka antusias menempuh perjalanan ke lokasi bencana yang terletak di kawasan perbukitan dengan berjalan kaki. Sebelumnya, polisi telah melarang warga menggunakan kendaraan di sana untuk mencegah terjadinya kemacetan pada satu-satunya akses jalan makadam menuju lokasi tanah longsor tersebut.
Salah satu warga, Effendi, mengaku penasaran setelah melihat berita di televisi. "Pengin tahu saja karena masih ada yang tertimbun," ujar warga asal Kecamatan Ngoro, Jombang, ini. Ia datang bersama seorang kawannya.
Akses jalan menuju lokasi tanah longsor sebetulnya cukup jauh. Jaraknya sekitar 30 kilometer di selatan Jombang kota. Setelah melewati jalan beraspal, masyarakat harus berjalan ke kawasan perbukitan di atas jalan makadam sejauh tiga kilometer.
Meski begitu, masyarakat--dari anak-anak hingga dewas--tetap berbondong-bondong ingin menyaksikan pencarian korban. "Pengin tahu langsung seperti apa tempat longsornya," ujar Sumarni, warga dari desa lain. Hujan gerimis di sekitar lokasi juga tak membuat masyarakat beranjak. Mereka tetap menyaksikan pencarian korban yang dilakukan dengan eskavator tersebut.
Baca Juga:
ISHOMUDDIN
Terpopuler
Massa Geruduk Apartemen Cempaka Mas
Isu Lumpuh Akibat OCD, Deddy Corbuzier: Bodoh
Tertawa, Ahok: Pekerjaan Termudah Itu Pengamat
Hindari Sorotan, Hakim Vica Akan Ditarik ke Pengadilan Tinggi
Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban
Jokowi Dirayu Miss Universe 2013
Airin dan Atut Chosiyah Berebut Jadi Tuan Tanah
Jakarta Dikepung Calon Banjir Besar
Mobil 'Wah' Adik Ratu Atut Ditaksir Rp 30 M
Deddy Corbuzier Kirim Cuitan Pasca-Isu Lumpuh OCD