TEMPO.CO, Jombang - Empat anjing pelacak Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur mengendus dua lokasi diduga tempat korban tertimbun longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sebanyak tujuh korban longsor diduga masih tertimbun tanah.
"Pencarian kami fokuskan di dua lokasi setelah tadi menggunakan anjing pelacak," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono di lokasi bencana, Rabu, 29 Januari 2014.
Satu lokasi tersebut dekat pohon bambu pinggir sungai di bawah bukit. Sedangkan satu titik lagi di bantaran sungai. "Di dekat pohon bambu itu diduga ada lima jenazah dan di bawah ada dua jenazah (yang masih tertimbun)," ujar Unggung.
Hingga kini, pencarian belum membuahkan hasil. Dari 14 korban yang tertimbun, baru tujuh yang ditemukan dengan keadaan sudah meninggal, kemarin. Sedangkan tujuh lainnya masih pencarian.
Sebanyak lima kompi anggota Polri dan TNI dikerahkan membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tim SAR, dan warga setempat dalam mengevakuasi korban. “Kami akan terus membantu sampai korban ditemukan semua," kata Unggung.
Baca Juga:
BPBD menetapkan pencarian hingga tujuh hari setelah kejadian. Pencarian menggunakan dua eskavator dan gergaji mesin untuk mengeruk timbunan tanah dan memotong pohon jati yang longsor dari bukit. "Mohon doanya, semoga bisa ditemukan semua," kata Bupati Jombang Nyono Suharli.
ISHOMUDDIN