TEMPO.CO , Jakarta: Saat terjadi kecelakaan di Jalan Layang Non Tol Kuningan, Jakarta Selatan, sejumlah saksi menyebutkan polisi tengah menggelar razia. Ahmad Junaidi, 48 tahun, mengatakan polisi merazia pengendara motor yang mengarah ke Tanah Abang.
Razia untuk memeriksa kelengkapan surat-surat berkendara. "Semalam saya lewat atas (jalan layang dan ada razia," kata Ahmad saat ditemui di pangkalan ojek ITC Kuningan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2014.
Ahmad yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek itu menduga kecelakaan yang dialami oleh M. Faisal Bustami, 28 tahun, lantaran ia memutar arah untuk menghindari razia. Apalagi, beberapa pengendara juga melakukan hal serupa.
Adanya razia ini dibenarkan oleh tukang ojek lainnya. "Iya tadi malam ada razia di jalan layang menuju Tanah Abang," kata Sarwono, 49 tahun.
Belum ada penjelasan alasan Faisal Bustami berbalik arah di jalur searah itu. Yang jelas pada malam itu, Faisal terlibat kecelakaan dengan mobil Honda City yang dikemudikan Tomy Raymond, 25 tahun. Kecelakaan ini merenggut nyama Windawati, 27 tahun, yang terpental ke luar jalan layang setinggi 18 meter itu. Padahal Windawati tengah mengandung tujuh bulan.
Namun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto membantah ada razia polisi saat itu. "Tidak ada razia pada malam itu," kata Rikwanto. Razia biasanya dilakukan di permulaan jalan layang untuk menghindari kemacetan. "Biasanya razia dilakukan di awal jalan layang."
LINDA HAIRANI