TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur sedang memburu pembunuh Feby Lorita, 31 tahun. Warga yang tinggal di Apartemen Cibubur Comfort ini ditemukan membusuk di dalam bagasi mobil Nissan March putih bernomor polisi F-1356-KA di TPU Pondok Kelapa, pada Selasa, 28 Januari 2014, lalu.
Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan penyidik sudah mengantongi identitas tersangka. Namun Mulyadi enggan membeberkan identitas orang yang dicurigai sebagai tersangka. "Sudah (ada identitasnya), tunggu saja," kata Mulyadi di Kampung Pulo, Kamis, 30 Januari 2014.
Menurut Mulyadi, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan berdasarkan data dan fakta. "Kemungkinan (pelaku) orang dekat korban," ujarnya.
Sebelumya, seorang mayat perempuan ditemukan di dalam bagasi mobil Nissan March putih bernomor polisi F-1356-KA. Mobil itu terpakir di sekitar TPU Pondok Kelapa sejak 24 Januari lalu.
Jenazah perempuan itu ternyata sang pemilik mobil. Identitas Feby terungkap setelah keluarga Feby datang dan melihat jenazah perempuan itu. Hendrik Sulaimana, 32 tahun, mantan suami Feby Lorita, mengatakan mayat perempuan itu memiliki tato salib di punggungnya. Hendrik pun sudah dua tahun tidak berkomunikasi dengan Feby.
Feby diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka di kepala dan wajahnya. Luka itu diduga akibat dihantam benda tumpul. Hingga saat ini kepolisian telah memeriksa sembilan saksi. Mereka terdiri atas warga yang tinggal di sekitar TPU Pondok Kelapa, keluarga, dan tetangga tempat tinggal korban di Cibubur.
AFRILIA SURYANIS
Berita Lain
KPK Tangkap Buron Anggoro 'Cicak-Buaya'
Ibas Takut Komentari Anas Urbaningrum
PDIP: Wali Kota Risma Tak Boleh Mundur
Anas Simpan Aset Rp 2 Triliun di Singapura?
Dikabarkan Mundur, Ini Jawaban Wali Kota Risma