TEMPO.CO, Surabaya-Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay secara resmi membuka kantor baru Otoritas Bandara Wilayah III di Bandara Juanda, Surabaya. Ia berharap keberadaan kantor baru itu mampu mengembangkan bandara-bandara di wilayah III.
“Saya berharap kantor ini bisa menambah perkembangan bandara di Indonesia, terutama di wilayah III,” kata Herry kepada Tempo usai peresmian gedung baru, Kamis, 30 Januari 2014.
Menurut Herry, kantor Otoritas Bandara Wilayah III dibentuk dan diresmikan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara. Otoritas Bandara Wilayah III ini membawahi Bandara Juanda Surabaya, Bandara Achmad Yani Semarang, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.
“Kelima bandara ini diawasi dan dikontrol Otoritas Bandara Wilayah III ini. Semoga tambah maju,” kata dia. Peresmian gedung baru itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Herry.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III Moh Alwi mengatakan akan selalu berusaha mendorong bandara-bandara di wilayahnya, termasuk yang belum selesai dibangun, sehingga transportasi di Indonesia benar-benar maju seperti yang diharapkan. “Bandara Jember, Bandara Sumenep dan bandara yang lain akan saya dorong supaya lekas dikembangkan sampai bisa beroperasi,” kata Alwi.
Menurut Alwi, dalam waktu dekat dirinya akan menemui Bupati Jember untuk membicarakan tindak lanjut pembangunan Bandara Jember. Diharapkan rute Surabaya - Banyuwangi dan Surabaya - Jember bisa dioperasikan dengan bersamaan pada April mendatang. “Bandara Jember tinggal pagarnya yang perlu diperbaiki,” katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH