TEMPO.CO , Los Angeles:Kobe Bryant diperkirakan bakal absen pada laga All-Star Liga Basket Amerika (NBA) yang berlangsung di New Orleans, 16 Februari mendatang. Bryant hingga saat ini masih berkutat dengan cedera parah di lutut kirinya. Manajemen Lakers menyebutkan Bryant tidak mungkin bermain setidaknya dalam tiga minggu dan tim medis akan melakukan pemeriksaan ulang menyeluruh.
Bagi Bryant, ini adalah laga All-Star yang ke-16 sepanjang karirnya di NBA sejak 1996. Sebetulnya Bryant ingin agar fan tidak memilihnya lagi dan berharap bisa menyaksikan pemain muda lain tampil di All-Star. Namun pemilik lima cincin juara dan pencetak skor terbanyak keempat sepanjang sejarah NBA itu tetap menjadi favorit.
Pebasket berusia 35 tahun itu menderita cedera di tulang lutut sejak 17 Desember. Padahal saat itu ia baru bermain enam pertandingan sejak sembuh dari cedera tendon achilles kaki kiri yang membuatnya tak bermain selama delapan bulan. Perkiraan tim medis Lakers bahwa Bryant bakal absen selama enam minggu karena cedera lutut kirinya kini juga meleset. Dengan lututnya yang membengkak, Bryant justru harus istirahat lebih lama.
Anggota tim medis Lakers, Steve Lombardo, sempat memeriksa Bryant menjelang pertandingan Lakers dan Pacers, 28 Januari lalu. Namun hasilnya masih suram. Bryant kini menjalani program latihan ringan termasuk mengayuh sepeda statis untuk mengobati cedera lututnya. Namun Bryant juga mengalami frustasi karena belum bisa melakukan apa pun selain latihan ringan itu. Beberapa kali ia menolak berbicara tentang cederanya.
Bryant terpilih sebagai salah satu anggota tim bintang inti dari Wilayah Barat. Di sana ia bergabung bersama Stephen Curry, pemain guard dari Golden State Warriors, Kevin Durant (Oklahoma City Thunder), Blake Griffin (Los Angeles Clippers) dan power forward Kevin Love (Minnesota Timberwolves). Sementara tim Wilayah Timur diisi oleh bintang Miami Heat, LeBron James dan Dwyane Wade, Paul George (Indiana Pacers), Carmelo Anthony (New York Knicks) dan Kyrie Irving (Cleveland Cavaliers).
Absennya Bryant juga menjadi kerugian besar bagi Lakers. Tim yang sudah 16 kali menjuarai NBA itu kini terpuruk dan menempati posisi kedua terendah di Wilayah Barat yang berisi 15 tim. Mereka baru berhasil mendulang 16 kemenangan dari 46 pertandingan. Saking buruknya penampilan tim, Lakers sudah 17 kali kalah dalam 20 pertandingan terakhir.
AP | GABRIEL TITIYOGA
Berita Lain
Moyes: Mata Bikin MU Lebih Kreatif
Pintu Keluar Terbuka untuk Toni Kroos
Lawan Cardiff, Mata dan Van Persie Jadi Starter
Debut Manis Mata Warnai Kemenangan MU
Lawan Espanyol, Madrid Andalkan Jese Rodriguez