TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras membuat debit air di Pintu Katulampa, Sungai Ciliwung Hulu, dan Pintu Air Depok, atau sungai Ciliwung Tengah dalam kondisi Siaga I. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memprediksi banjir kiriman dari Pintu Air Depok sampai ke Pintu Air Manggarai sekitar 6-7 jam.
"Sehingga diperkirakan banjir dengan debit tertinggi terjadi sekitar pukul 08.00-10.00 WIB," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya, Kamis, 30 Januari 2014.
Dari data pantauan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta di Pintu Air Depok, sejak pukul 01.45 tinggi muka air mencapai 300 sentimeter atau dalam posisi Siaga II. Dalam waktu 50 menit, status pintu air Depok naik menjadi Siaga I karena tinggi muka air bertambah menjadi 350 cm.
Hingga pukul 04.00 WIB, status Siaga I masih berlanjut, bahkan tinggi muka air naik menjadi 380 cm. (Baca Depok Siaga I, Jakarta Waspada Banjir Kiriman)
Sutopo memperkirakan, jika hujan tidak turun merata lagi di Jakarta hari ini, maka banjir kiriman tidak akan sebesar yang terjadi 13 Januari lalu. Sebab hanya di Sungai Ciliwung dan Angke saja yang kondisinya kritis.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Cipularang Ambles Pemilu Serentak Jokowi Nyapres Gempa Kebumen
Berita lain:
Kapasitas Gorong-gorong Jakarta Hanya 33 Persen
Bekasi Kebanjiran Akibat Daerah Resapan Menghilang
Angka Ketinggian Air Katulampa dan Banjir Jakarta
Katulampa Siaga 1 Ketinggian 230 cm, Bogor Banjir
Katulampa 230 cm, Jakarta Banjir Lagi Pagi ini