TEMPO.CO, Jakarta - Facebook meluncurkan aplikasi bernama Paper pada Kamis 30 Januari 2014 sebagai upaya perusahaan memperluas jaringan aplikasi selulernya. Paper adalah aplikasi khusus untuk membaca berita secara online dan berbagi artikel.
Aplikasi ini berisi News Feed dari akun Facebook dengan berbagai cara baru, memilih topik atau tema berbeda mulai tema olahraga hingga makanan dari berbagai sumber berita yang telah dipublikasikan.
Namun, khusus di Amerika Serikat, aplikasi ini baru akan tersedia untuk pengguna iPhone pada 3 Februari mendatang.
Aplikasi Paper merupakan bagian dari strategi Facebook untuk meningkatkan layanan seluler. CEO Facebook Mark Zuckerberg, seperti dikutip dari laman Cnet, Jumat 31 Januari 2014, mengatakan bahwa perusahaan sedang berusaha mendorong agar layanan selulernya bisa mandiri.
Dengan aplikasi ini, pengguna bisa sekedar membaca sekilas cerita atau berita-berita menarik. Selain itu, pengguna juga bisa menggoyangkan layar untuk melihat-lihat foto secara mudah dan memperbesar ukuran foto agar terlihat lebih jelas. Terdapat juga pemutar video otomatis dengan layar penuh. Setiap cerita atau artikel pun dilengkapi dengan sampul menarik.
Facebook yakin produk pertama hasil kreasi Facebook Creative Labs ini tak sekedar sebagai aplikasi pembaca berita. Sebab, pengguna tetap bisa terlibat aktif dengan memberikan tanda "Like" dan mengomentari sebuah artikel. Dengan ini, Facebook ingin agar orang-orang bisa saling terhubung berdasarkan kesamaan minat.
Tak hanya membaca artikel milik orang lain, pengguna juga bisa membuat artikel sendiri dan mengatur tampilan sebelum artikel tersebut dipublikasikan.
Zuckerberg pernah mengatakan bahwa aplikasi Paper hanyalah permulaan dan masih akan menyusul banyak lainnya.
CNET | ROSALINA
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Buron Anggoro 'Cicak-Buaya'?
Jadi Saksi, Akil Mochtar Gertak Pengacara
JK Sibuk Cari Amplop Honor dari KPK
Anggoro 'Cicak-Buaya' Ditangkap di Shenzhen
