TEMPO.CO , Jakarta:Bukan hanya manusia yang memerlukan hari libur agar tak stress. Rupanya hewan-hewan di kebun binatang juga memerlukan jeda supaya tak tertekan.
Pengurus Taman Margasatwa Ragunan pun memutuskan memberi hari libur kepada hewan-hewan koleksi mereka. "Setiap Senin, Ragunan ditutup untuk pengunjung jadi hewan juga bisa istirahat," ujar Ketua Dewan Penasihat TM Ragunan Hashim Djojohadikusumo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 30 Januari 2013.
Keputusan itu diambil agar hewan-hewan di Ragunan tak terlalu stress karena harus berhadapan dengan manusia setiap hari. Menurut Hashim, keputusan itu didukung oleh kelompok-kelompok penyayang binatang. "Ini pertama kali dilakukan di Indonesia," katanya.
Selain menetapkan hari libur, TM Ragunan juga sedang menyiapkan masterplan pengembangan. Rencananya, masterplan pengembangan kebun binatang yang akan berusia 150 tahun pada September 2014 itu akan rampung pada tahun depan. "Pak Jokowi ingin Ragunan jadi kebun binatang terbaik," kata Hashim.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga membenarkan penetapan hari libur di Ragunan. Keputusan itu, kata dia, sudah disepakati dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun, pemerintah belum mengalokasikan dana pengembangan kebun binatang. Anggaran baru akan diberikan setelah pengurus TM Ragunan menyelesaikan pembuatan masterplan.
Dalam acara yang sama, Ragunan menyampaikan keberatannya untuk menampung monyet hasil razia pemerintah DKI. Alasannya, monyet itu dikhawatirkan menularkan penyakit (baca pula: Jokowi Pusing Ragunan Tolak Monyet Hasil Razia).
ANGGRITA DESYANI
Berita Lain
Ragunan Tolak Monyet Hasil Razia Jokowi
Pembunuh Feby, Mayat Dalam Bagasi, Teridentifikasi
Banjir Muaragembong, LSM Gugat Pemda Bekasi
KPK Tangkap Buron Anggoro 'Cicak-Buaya'
PDIP: Wali Kota Risma Tak Boleh Mundur
Anas Simpan Aset Rp 2 Triliun di Singapura?
Dikabarkan Mundur, Ini Jawaban Wali Kota Risma