TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan Jawa yang menghubungkan Kutoarjo dan Kroya akan memasuki tahap kontrak pada Februari mendatang. "Jalur sepanjang 76 kilometer ini akan dibiayai Jepang," kata Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko saat dihubungi Tempo, Jumat, 31 Januari 2014.
Menurut dia, pada lintas selatan, jalur ganda yang menghubungkan Solo-Yogyakarta-Kutoarjo sudah beroperasi. Sementara itu, Hermanto melanjutkan, jalur ganda Prupuk-Kroya sudah bisa dilalui perjalanan kereta api. "Untuk jalur ganda Cirebon-Prupuk, diharapkan tahun ini selesai pengerjaannya," ujar Hermanto. (Baca juga: Libur Natal Tahun Baru, KAI Stop Pembangunan Rel)
Seperti halnya jalur ganda lintas selatan, sebagian jalur ganda lintas utara Jawa juga sudah beroperasi. Contohnya, kata Hermanto, jalur Tegal-Pekalongan dan Cirebon-Brebes.
Ia menjelaskan, jalur ganda lintas utara yang menghubungkan Jakarta-Surabaya kelak memiliki panjang 727 kilometer. Hermanto menuturkan, sebelum 2013 sudah ada jalur ganda sepanjang 291 kilometer yang beroperasi, yaitu jalur Jakarta-Bekasi-Cirebon dan Brebes-Tegal-Pekalongan. (Lihat juga: Rel Ganda Losari-Brebes Resmi Dibuka )
Sementara itu pada tahun anggaran 2012-2013, pemerintah mengerjakan 216 kilometer jalur ganda di Cirebon-Brebes, Pekalongan, Semarang dan Bojonegoro. Hermanto menuturkan, ada 220 kilometer jalur yang belum beroperasi. Jalur tersebut melewati Pekalongan, Semarang, Bojonegoro dan Surabaya.
"Sehingga yang akan kami bangun total 216 kilometer ditambah 291 kilometer," ujar Hermanto. Ia mengungkapkan, seluruh pembangunan jalur ganda KA lintas utara Jawa diharapkan selesai pada Maret 2014.
MARIA YUNIAR
Terpopuler :
PT Semen Indonesia Sewakan Lahan ke PTPN X
Ekspor Mineral, Jero Tolak Permintaan Freeport
Alasan Foxconn Hijrah dari Cina ke Indonesia
10 Saham Pencetak Rugi Terbesar
Pemasok untuk iPhone Bedol Desa? BKPM: Tunggu Saja