TEMPO.CO, Padang - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Febby Datuak Bangso Nan Putiah mengatakan dengan dideklarasikannya Jusuf Kalla sebagai calon presiden oleh beberapa DPW PKB, berarti ada tiga capres dari PKB. Dua lagi adalah Rhoma Irama dan Mahfud Md. (Baca juga: Muhaimin: Capres PKB Tetap Rhoma Irama)
"Inilah bentuk konvensi informal PKB. Ada tiga capres yang muncul. Tergantung rakyat yang pilih mana," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 31 Januari 2014.
Kata Febby, jika rakyat ingin negara ini maju dengan slogan lebih cepat lebih baik, JK-lah orangnya. Namun, jika negara ini ingin dipimpin oleh pakar tata negara, pilihlah Mahfud Md. Lalu, jika rakyat butuh sosok tokoh yang dekat, pilih Rhoma Irama.
Namun, Febby mengaku kader di Sumatera Barat lebih memilih Jusuf Kalla. Selain, karena istrinya, Mufidah, orang Minang, JK dinilai telah berhasil memimpin negara ini dengan hal-hal yang positif.
JK terbukti mampu menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di negara ini. Seperti di Aceh dan Poso. "JK juga mau turun langsung ke bawah. Dia memang negarawan," ujarnya.
Khusus untuk Sumbar, kata Febby, di masa kepemimpinan JK, banyak pembangunan yang dilakukan, seperti Jembatan Kelok Sembilan. JK juga bisa merangkul perantau-perantau Minang dengan membuat saudagar Minang.
Selain itu, saat tidak memimpin, JK tetap membangun negara ini melalui PMI dan Dewan Masjid Indonesia. "Itu bukti kepeduliannya terhadap negara," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Murry Koes Plus Meninggal
Habibie Beberkan Petinggi ICMI yang Jadi Capres
Kasus Deddy Corbuzier dan Tiga Kemungkinannya
Penjualan Tablet Melonjak
Anggoro Tertangkap, KPK: Tunai Sudah PR Kami