Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Hati, Siswi Jadi Otak Perampokan Kekasihnya

image-gnews
ilustrasi perampokan
ilustrasi perampokan
Iklan

TEMPO.CO , BogorBerdalih sakit hati karena telah dikhianati. DN, siswi kelas 1 sebuah sekolah menengah kejuruan swasta di Serang, Banten, menjadi otak perampokan dan upaya pembunuhan kekasihnya, Nurtaufik (21). 


Aksi percobaan pembunuhan dan perampokan yang dilakukan DN tersebut itu dibantu oleh kakak DN, D, dan Oji yang dijanjikan akan mendapat bagian jika mobil Toyota Yaris milik Taufik yang meraka rampok terjual.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Condro Sasongko mengatakan, aksi perampokan dan percobaan pembunuhan terhadap Nurtaufik, mahasiswa asal Tamansari, Kabupaten Bogor itu terjadi pada Selasa malam, 28 Januari 2014 lalu. "Motifnya tersangka kesal karena korban yang baru dipacarinya 2 bulan itu, sudah punya kekasih. Padahal mereka sudah lima kali berhubungan intim," kata dia, Jumat 31 Januari 2014.

Karena sakit hati dengan tindakan kekasihnya, DN pun memberitahukan kepada kakaknya. "Dari pembicaraan tersebut akhirnya DN merencanakan untuk menghabisi nyawa Opik (Nurtaufik) dan kemudian merampok mobil Toyota Yaris milik pacarnya tersebut," kata Condro.

Akhirnya, ketiganya DN, D dan Oji berangkat ke Bogor menggunakan bus dari Serang, Banten. "Dalam perjalanan, ketiganya kembali mengatur siasat untuk menghabisi Opik dan mengambil mobil Toyota Yaris putih milik Opik dan menghabisi korban" kata dia.

Sesampainya di Bogor, DN kemudian menghubungi Opik untuk menjemput ketiganya di Terminal Baranangsiang. Setelah bertemu, mereka langsung nongkrong di kawasan Lapangan Sempur, Bogor Tengah. "Saat malam tiba, DN dan Opik bersama D, serta Oji menuju ke sebuah minimarket 24 jam di Jalan Pajajaran untuk minum kopi, " kata dia.


Di minimarket tersebut, kakak DN membeli sebilah pisau yang akan digunakan untuk menghabisi korban. "Di tengah jalan, korban yang duduk disamping DN, mulutnya langsung dibekap oleh D menggunakan baju. Sedangkan Oji menusuk leher korban dua kali," kata Condro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi korban tak sampai tewas. Dalam keadaan tidak sadar, korban digeletakkan di bawah di sela-sela jok. "Sementara DN masih tetap fokus membawa mobil untuk kabur ke Lampung," kata Condro. Rencananya, Opik akan dibuang di Serang.

Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Karawaci, Tangerang mobil Yaris yang dikemudikan DN menabrak pengendara motor hingga tewas. "Saya panik, dan akhirnya setelah menabrak, kabur. Tapi kami bertiga ditangkap oleh massa," kata DN.

Sementara, warga bersama polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara di menemukan sosok pria yang berlumuran darah terikat tambang dengan mulut dibekap baju, namun masih dalam keadaan hidup. 

Kemudian oleh petugas, ketiga pelaku diamankan ke Polsek Karawaci untuk menjalani pemeriksaan. Namun, karena lokasi awal kejadian perampokan di Bogor, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Bogor Kota. "Kita masih mendalami kasus ini, dan ketiganya dalam pemeriksaan penyidik kami," kata dia.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

17 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

31 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

47 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

58 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.