TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan kemungkinan besar pengganti Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan berasal dari kalangan internal. "Mengingat masa tugasnya nanti hanya tujuh bulan, saya kira dari kalangan internal," katanya, ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2014.
Akan tetapi, Hidayat menolak menyebutkan siapa pengganti Gita Wirjawan karena itu merupakan hak prerogratif Presiden. Menurut Hidayat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki beberapa kandidat untuk menggantikan Gita Wirjawan. Ditanya mengenai kemungkinan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi sebagai Menteri Perdagangan yang baru, Hidayat enggan memberikan jawaban. "Saya kira ada beberapa orang yang dipertimbangkan Presiden dan mungkin saja dia (Bayu Krisnamurthi) menjadi kandidat," katanya.(Baca:Menteri Gita Mundur, Bayu Mengganti?)
Hidayat mengatakan dalam beberapa hari Presiden akan memberikan tanggapan secara resmi atas pengunduran Gita Wirjawan sekaligus mengumumkan pengganti dari peserta konvensi Partai Demokrat tersebut.
"Siapa yang menggantikan masih rahasia Presiden karena hal tersebut adalah hak prerogratif Presiden. Akan tetapi, Presiden akan mengumumkan dalam beberapa hari, merespon secara resmi sekaligus mau mengumumkan pengganti," katanya.
Jumat, 31 Januari 2014 kemarin, Gita Wirjawan mundur dari posisinya sebagai Menteri Perdagangan. Alasan pengunduran dirinya, kata dia, telah disampaikan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya akan mengundurkan diri dari posisi saya sebagai Menteri Perdagangan, efekfif pada 1 Februari 2014," katanya.
Pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan ini, kata Gita, dilakukannya agar bisa memenangi Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat. "Mengingat betapa pentingnya konvensi Partai Demokrat, saya akan mencurahkan segenap energi dan waktu saya untuk sukseskan ini," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Gita Mundur, Siapa Pengganti Idaman Pasar?
Gita Wirjawan Incar Pemilih Golput
Mundur, Gita Wirjawan Tinggalkan Banyak PR
Bambang Soesatyo: Gita Lari Dari Tanggung Jawab