TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki bulan Februari, tinggi muka air di Katulampa berada di level siaga 3 dengan ketinggian 100 sentimeter. Kondisi ini berlangsung stabil sejak Jumat, 31 Januari 2014, kemarin.
Situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan status muka air di berbagai pintu air juga relatif stabil sejak Jumat. Ketinggian air di Depok, misalnya, berstatus siaga 4 setinggi 160 sentimeter, begitu juga dengan status di pintu air Manggarai.
Berikut pantauan terakhir tinggi muka air berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pada pukul 06.00 WIB, 1 Februari 2014:
Katulampa 100 cm/MT (siaga 3)
Depok 160 cm/M (siaga 4)
Manggarai 740 cm/M (siaga 4)
Karet 460 cm/M (siaga 3)
Pesanggarahan 85 cm/M (siaga 4)
Angke Hulu 140 cm/T (siaga 3)
Cipinang Hulu 100 cm/M (siaga 4)
Sunter Hulu 60 cm/M (siaga 4)
Pulogadung 370 cm/M (siaga 4)
Waduk Pluit -150 cm/M
Pasar Ikan 153 cm/M (siaga 4)
Krukut Hulu 90 cm/M (siaga 4)
Meski begitu, masyarakat yang tinggal di dekat kali atau daerah rawan banjir diharapkan tetap waspada. Soalnya BMKG memperkirakan wilayah Jabodetabek masih bakal diguyur hujan sepanjang hari. Curah hujan tinggi itu dipengaruhi oleh adanya siklon tropis Kajiki di perairan Filipina bagian timur.
BMKG juga mengingatkan warga yang tinggal di Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Barat serta Timur agar tak lengah. Sejumlah wilayah seperti Koja, Penjaringan, Pademangan, Cilincing di Jakarta Utara, Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk, Petamburan di Jakarta Barat, serta Cakung di Jakarta Timur dinyatakan masih rawan banjir.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Razia JLNT, Kepolisian Emoh Disebut 'Menjebak'
Sebelum Tewas, Feby Berpesan 'Aku Mau Pergi Lama'
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah
Mobil Innova Ditembaki di Cibubur