Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan PM Thailand Golput  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Abhisit Vejjajiva. thailand-tribune.com
Abhisit Vejjajiva. thailand-tribune.com
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok -  Mantan Perdana Menteri Thailand sekaligus pemimpin oposisi Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva menegaskan dirinya tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan umum yang digelar besok, Minggu, 2 Februari 2014.

Dalam pesan di laman Facebooknya, Abhisit mengatakan pemilu besok tidak konstitusional. Oleh karena itu, dia tidak akan datang.

“Saya dengan tegas menyatakan sikap sejak awal karena saya tidak ingin menghasut di TPS sekolah Swasdee Wittaya,” kata Abhisit, seperti dikutip The Bangkok Post, Sabtu, 1 Februari 2014.

Tempat pemungutan suara (TPS) itu terletak dekat kediaman Abhisit di Soi Sukhumvit, Bangkok.

Pemerintah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra tetap menyelenggarakan pemilu besok, meski diancam aksi demonstrasi besar-besaran serta boikot dari oposisi.

Mahkamah Agung telah menyarankan penundaan pemilu. Namun, pemerintah menganggap pemilu merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan krisis  yang telah berlangsung sejak November lalu.

Aksi protes anti-pemerintah menuntut Yingluck mundur membentuk dewan rakyat dan mereformasi sistem pemilu sebelum pemilu digelar. Sedikitnya 10 orang tewas dan 577 cedera dalam kekerasan sejak akhir November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 200 ribu polisi disiagakan untuk mengamankan pemilu besok. Asisten Kepala Polisi Thailand Letnan Jenderal Amnart An-artngam mengatakan 200 ribu polisi itu termasuk 1.450 unit gerak cepat dari polisi setempat. Mereka akan mengamankan 93.535 tempat pemungutan suara di 375 konstituen di 77 Provinsi Thailand.

Hari ini sejumlah pengunjuk rasa anti-pemerintah mulai memblokade berbagai kantor pemerintah. Mereka mengepung beberapa kantor di Bangkok dan Thailand Selatan untuk mencegah petugas menyalurkan kertas pemungutan suara ke berbagai TPS. Sebagian lagi mennduduki beberapa bundaran di jalan-jalan utama Bangkok.

NATALIA SANTI

Berita lain:
Kijang Kebun Binatang Surabaya Mati Diracun?
Kijang Kebun Binatang Surabaya Mati karena Apa?
Ini Alasan Satwa Ragunan Dapat Libur Senin
Lagi, Kijang KBS Mati
Risma: Pemkot Jangan Cari Untung di KBS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat


UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berbicara setelah mendapat undangan dari parlemen untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai raja di Bangkok Dusit Palace, Thailand, 1 Desember 2016. Thailand Royal Household Bureau/Handout via REUTERS.
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.


Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Pusat Kerajaan Thailand/TEMPO/Nico J Tampi
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.


Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn


FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.


Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Sodahead.com
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.