TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api melakukan uji coba kereta eksekutif Bima jurusan Surabaya-Malang, Ahad, 2 Februari 2014. Lokomotif menarik sepuluh gerbong kereta api berangkat dari Stasiun Gubeng, Surabaya, pukul 06.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Malang Kota Baru, Malang, pukul 08.35 WIB. Sedangkan kereta kembali dari Stasiun Malang Kota Baru pukul 15.10 WIB tiba di Stasiun Gubeng pukul 17.16 WIB.
"Setiap gerbong berkapasitas 50 kursi," kata Kepala Stasiun Malang Kota Baru Sudarto. Kereta dengan layanan eksekutif ini akan dibanderol Rp 30 ribu. Layanan kenyamanan kereta dilengkapi tempat duduk eksekutif dan pendingin udara.
Kereta bakal diluncurkan 6 Februari 2014 mendatang. Kereta Bima merupakan kereta eksekutif Jakarta-Surabaya. Namun karena kebutuhan penumpang kereta, perjalanan diteruskan Surabaya-Malang.
Rute baru kereta Bima ini sekaligus mengubah jadwal kereta penataran Ekspres, yang semula tiga kali pemberangkatan per hari menjadi dua kali perjalanan. Kereta ini hanya berhenti di tiga terminal besar, yakni Sidoarjo, Bangil, Lawang, dan berakhir di Malang.
Peluncuran kereta Bima sekaligus melengkapi alternatif pilihan masyarakat untuk menggunakan angkutan massal. Sebelumnya, jurusan Malang-Surabaya dilayani kereta ekonomi penataran yang bertarif Rp 5 ribu dan kereta kelas bisnis Penataran Ekspres dengan tarif Rp 25 ribu.
Kehadiran kereta ini juga untuk menjawab persoalan kemacetan sepanjang perjalanan Malang-Surabaya. PT Kereta Api menjamin ketepatan jadwal keberangkatan. Rute Malang-Surabaya dilalui selama dua jam. Sedangkan jika menumpang bus, lama perjalanan bisa melebihi dua jam, terutama jika terjadi kemacetan.
EKO WIDIANTO
Berita Lain
Sebelum Tewas, Korban Awan Panas Sinabung Berfoto
Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto
11 Korban Sinabung Termasuk Wartawan TV One
Anak Murry Koes Plus Pingsan Saat Pemakaman