TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman tetap engaku puas meski anak-anak asuhannya cuma unggul tipis 1-0 atas Sriwijaya FC dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 2 Februari 2014. "Hasil ini patut disyukuri. Apa pun, kami mendapat tiga poin (dari Sriwijaya FC) hari ini," ujar Djanur seusai laga.
Persib unggul berkat tendangan penalti gelandang Makan Konate pada menit ke-82. Menurut Djdjang, Atep dan kawan-kawan tampil kompak dan penuh motivasi hari ini. "Meskipun cuma menang lewat tendangan penalti, tetap kami menang. Hasil hari ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Pertandingan awal bisa langsung mendapat poin tiga," kata Dia.
Ia mengakui absennya gelandang M. Ridwan, yang acap kompak berduet dengan bek Supardi untuk menyerang lewat sayap kanan, cukup berpengaruh. "Tapi yang jelas finishing touch (memanfaatkan peluang emas gol) masih harus terus diperbaiki, karena banyak sekali peluang gol hari ini terbuang," kata Djanur.
Pelatih Sriwijaya Subangkit mengakui supremasi tim tuan rumah hari ini. Namun kendala skuadnya hari ini adalah kebugaran para pemain Laskar Wong Kito yang masih kedodoran. Terlebih, gelandang andalan Lancine Kone pun absen berlaga hari ini.
"Dari segi hasil, pertandingan hari ini memang kurang bagus buat Sriwijaya. Tapi dari segi permainan, saya angkat topi buat anak-anak (pemain). Mereka disiplin menjaga daerah masing-masing," kata Subangkit di Stadion Si Jalak.
Subangkit pun mengaku wasit pemimpin pertandingan hari ini lebih banyak merugikan anak-anak Laskar Wong Kito. "Termasuk soal handsball di kotak penalti (Srwijaya), saya enggak tahu apa yang sebenarnya terjadi di situ," kata dia.
ERICK P. HARDI
Berita Lain
Moyes Tak Tahu Harus Bagaimana Lagi untuk Menang
Barcelona Dipermalukan Valencia 3-2
MU Tak Berdaya Hadapi Stoke City
Cedera Kepala, Phil Jones Dilarikan ke Rumah Sakit
Barcelona Kalah, Busquets Soroti Lini Pertahanan