TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politik Yunarto Wijaya menilai alasan Partai Keadilan Sejahtera mengusung tiga kandidat calon presiden adalah strategi PKS untuk mengamankan suara pemilu legislatif dan menghindari perpecahan. Menurut dia, para kandidat yang dipilih berasal dari dua faksi yang ada dalam partai tersebut.
"Anis Matta dari faksi kesejahteraan, sedangkan Hidayat Nur Wahid dari faksi keadilan," katanya saat dihubungi, Ahad, 2 Februari 2014.
Menurut dia, dengan mengajukan calon dari dua faksi tersebut, akan menciptakan konsolidasi antar faksi. Alhasil, keutuhan PKS akan terjaga. "Karena sebelumnya isu perpecahan terjadi di partai ini," katanya.
Selain untuk menjaga keutuhan PKS, dia menilai alasan lain partai itu mengusung tiga calon adalah untuk mengalihkan isu bagi PKS. Soalnya, selama ini PKS telah dinilai negatif dengan isu korupsi daging sapi yang dilakukan oleh bekas presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq. "Minimal mereka bisa diversifikasi isu dari isu-isu negatif," ujarnya.
Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin mengumumkan tiga nama sebagai kandidat calon presiden dari partainya kemarin malam. Ketiganya adalah Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (baca: Alasan PKS Tak Tentukan Satu Kandidat Capres)
Menurut dia, mereka akan menjalani uji publik untuk menguji dukungan. Nantinya, tiga orang itu bakal disiapkan tim pendamping oleh Lembaga Penyiapan dan Penokohan Kader PKS.
NUR ALFIYAH
Terkait:
Aher Sudah Siap Jadi Capres PKS
Sesama Capres, Ali Masykur Bakal Periksa Gita
PKS Putusan Soal Capres Sabtu Sore Ini
Bambang Soesatyo: Gita Lari dari Tanggung Jawab