TEMPO.CO, Malang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menetapkan 18 dari 37 kota/kabupaten di provinsi itu siaga bencana banjir dan tanah longsor, Senin, 3 Februari 2014. Sejumlah daerah tersebut antara lain Malang, Batu, Pasuruan, Jombang, Situbondo, Banyuwangi, Kediri, dan Blitar. "Bencana rawan terjadi sampai akhir Februari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Sudarmawan.
Sepanjang Januari terjadi bencana banjir maupun longsor di sejumlah daerah di Jawa Timur. Korban jiwa terbesar di Jombang sebanyak 14 nyawa. "Sekitar 65 persen wilayah berupa perbukitan dan gunung," katanya. Selain itu, tujuh aliran sungai besar mengalir sepanjang daerah di Jawa Timur.
Banjir dan tanah longsor berpotensi masih terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Jawa Timur hingga dua bulan ke depan. Kepala BPBD Hafi Luthfi menjelaskan sepanjang jalur Malang-Kediri rawan tanah longsor dan pohon tumbang. Untuk itu, pengguna jalan diminta waspada dan berhati-hati melintasi kawasan tersebut. "Sepanjang jalan ada tebing yang rawan longsor," katanya.
Jalur rawan tanah longsor meliputi Pujon-Ngantang-Kasembon. Apalagi sepanjang jalur jalan berkelok dan banyak tikungan tajam yang berbahaya. Sedangkan sepanjang jalan berupa tebing serta jurang yang mengancam keselamatan pengemudi.
EKO WIDIANTO
Berita Lain
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah