TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menangis di lobi Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tangis itu pecah setelah Airin berbicara dengan suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan.
Selembar sapu tangan putih dipakai Airin untuk menutupi mulutnya. Percakapan Airin dan Wawan tak terdengar dari balik pagar rumah tahanan.
Sebelum ke luar rutan, Airin tampak berbincang dengan bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini. Airin terlihat seperti mendengar petuah dari Rudi yang kini menjadi tersangka kasus dugaan penyuapan. Ketika berbincang dengan Rudi, mata Airin sudah "banjir".
Saat keluar dari area rutan pada pukul 12.10, Airin tak berkomentar. Dia berjalan cepat, tertunduk, ke luar area gedung KPK. Airin masuk ke Toyota Innova abu-abu yang kemudian membawanya pergi. Ketika menjauh, Airin masih menutup mulutnya dengan sapu tangan. Ia tak menjelaskan alasan tangis itu.
Sebelumnya KPK menyita belasan mobil dan ratusan surat tanah Wawan. Penyitaan dilakukan lantaran Wawan diduga melakukan tindak pidana pencucian uang. Kasus itu kini sedang disidik KPK. (Foto-foto bisa dilihat di sini).
Kedatangan Airin hari ini ke KPK untuk membesuk suaminya, Wawan, yang sedang mendekam di Rumah Tahanan KPK. Airin pagi ini seperti biasa mengenakan kemeja putih yang dia sandingkan dengan sepatu andalannya, Gucci hitam.
"Ya, biasa, besuk biasa," kata Airin sebelum masuk Rutan KPK.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Rumah Mewah Sutan Bhatoegana Ditaksir Rp 15 Miliar
Rumah Mewah Bhatoegana, Siapa Bayar Pajaknya?
Sutan Bhatoegana Sebut Rumah Atas Nama Istrinya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Tahajjud Call Sutan Bathoegana: Fitnah dan Ujian