TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap gagal meyakinkan Pemerintah Provinsi Banten dan Kota Tangerang terkait dengan isu banjir. Akibatnya, rencana membuat sodetan Ciliwung-Cisadane ditolak warga dan membuat sentimen negatif terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meningkat. (Baca: Jokowi Dinilai Keok Hadapi Isu Banjir Jakarta 2014)
"Pengguna media sosial di Internet merasa ide sodetan itu tak bagus," kata Yose Rizal, pendiri Politicawave, pemantau percakapan politik di media sosial, kepada Tempo, Ahad, 2 Februari 2014.
Menurut Yose, isu penolakan ide sodetan Ciliwung-Ciliwung itu jadi salah satu pemicu sentimen negatif terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sepanjang 12-26 Januari 2014 di media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Pengguna media sosial, kata Yose, merasa banjir Jakarta berusaha dipindahkan ke Tangerang dengan adanya sodetan Ciliwung-Cisadane tersebut. "Rencana kunjungan Jokowi ke Tangerang juga mendapat penolakan warga," kata Yose.
Yose menilai sentimen negatif terhadap Jokowi dalam isu sodetan Ciliwung-Cisadane disebabkan oleh gagalnya Jokowi meyakinkan Pemerintah Kota Tangerang, Banten. Padahal, kata Yose, jika Jokowi sebelumnya mampu meyakinkan sodetan Ciliwung-Cisadane tak akan membahayakan Tangerang, sentimen negatif itu dipastikan tak akan muncul.
Sebelumnya, sepanjang 12-26 Januari lalu, Politicawave mencatat sentimen negatif terhadap Jokowi meningkat drastis. Sentimen negatif itu terjadi lantaran adanya banjir yang melanda banyak kawasan di Jakarta. Sentimen negatif terhadap Jokowi juga bertambah karena adanya penolakan rencana sodetan Ciliwung-Cisadane dari Kota Tangerang.
KHAIRUL ANAM
Berita terkait
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah