Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neraca Perdagangan Akhir 2013 Surplus US$ 1,52 M  

image-gnews
Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca perdagangan pada Desember 2013 berjumlah US$ 1,52 miliar. Kepala BPS, Suryamin, menyatakan surplus Desember ini menjadi surplus ketiga berturut-turut sepanjang 2013.

"Sepanjang 2013, Desember menjadi surplus neraca perdagangan ketiga berturut-turut, yakni pada Oktober, November, dan Desember," ujarnya di Jakarta, Senin, 3 Februari 2014.

Suryamin menjelaskan surplus neraca perdagangan ini disumbangkan oleh pencapaian kinerja ekspor sejumlah US$ 16,98 miliar, sementara impor hanya US$ 15,46 miliar.

Dengan kinerja ekspor impor pada Desember tersebut, surplus ini sekaligus menjadi kinerja terbesar sejak Desember 2011. Pada 2011, neraca perdagangan surplus US$ 602 juta. Pada Desember 2012 neraca mengalami defisit US$ 188,1 juta, tapi kembali surplus cukup tinggi pada Desember 2013, yakni US$ 1,52 miliar.

Berdasarkan data BPS, surplus neraca perdagangan tersebut didorong oleh surplus dalam perdagangan non-migas sejumlah US$ 2,23 miliar. Selain itu, ada surplus cukup besar dalam perdagangan gas, yakni US$ 1,64 miliar. Kendati surplus pada Desember 2013, sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, neraca perdagangan tercatat defisit US$ 12,63 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan ada tiga faktor yang mempengaruhi surplus pada kuartal keempat 2013, khususnya non-migas. Pertama, dari sisi eksternal, yaitu permintaan ataupun harga mengalami perbaikan. Adapun dari faktor domestik, permintaan terhadap impor lebih lambat.

Kedua, kebijakan yang dilakukan oleh BI terkait dengan pegerakan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi. Depresiasi nilai tukar rupiah membantu mendorong ekspor non-migas dan mengurangi impor non-migas. Ketiga, kebijakan suku bunga dan pengetatan kredit juga diklaim mendorong perlambatan barang impor.

AYU PRIMA SANDI

Berita terpopuler:
21 Kereta Baru, KAI Incar Pendapatan Rp 5,2 T
Kisruh Beras Ilegal,Suswono Beberkan Cara Impornya
Garap Geotermal, PT SERD Pasok Listrik 2x110 MW
Stasiun Jebres akan Jadi Stasiun Angkutan Barang
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.